Wednesday, April 23, 2008

Komunikasi yang Efektif

Sebagai makluk sosial komunikasi merupakan hal yang paling dekat dengan kita. Apa sih sebenarnya komunikasi itu? Komunikasi dapat kita artikan sebagai berbagi pikiran, informasi dan intelijen. Segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan menyampaikan pesannya pada orang lain merupakan tujuan komunikasi. Lalu jika pesan yang kita maksudkan tersebut tidak sesuai dengan penangkapan lawan bicara kita, terjadilah mis-komunikasi, Nah, sebuah komunikasi yang efektif membutuhkan kejernihan pesan, kelengkapan pesan, ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, dan penampilan fisik secara eksternal.

Di era modern ini mungkin nampak 'tolol' melihat seseorang berusaha menciptakan kesadaran komunikasi. Banyak di antara kita memberi sedikit perhatian pada hal ini tetapi kenyataanya komunikasi ini terus berlangsung, tak peduli siapa anda, jika anda tidak bisa berkomunikasi dengan semestinya maka tak seorangpun akan mendengarkan Anda. Jadi komunikasi merupakan sebuah asset penting sebagai tambahan untuk kepribadian Anda. Bagiamana membangun sebuah komunikasi efektif tersebut, berikut beberapa hal yang sebaiknya jadi pertimbangan untuk dikembangkan:

Kontak Mata

Hal pertama yang dilakukan seorang pembicara yang baik adalah menatap lawan bicara dan mengambil jeda untuk memulai sebuah pembicaraan. Ini merupakan salah satu cara yang membantu untuk menciptakan kesan baik pada lawan bicara. Usahakan mempertahankan kontak mata sepanjang pembicaraan, agar lawan bicara Anda tak merasa diabaikan.

Ekspresi Wajah

Wajah merupakan cermin kepribadian individual. Ekspresi wajah mengungkapkan pikiran yang sedang melintas pada diri seseorang. Sebagi contoh: sebuah senyum mengungkap keramah-tamahan dan kasih-sayang;Mengangkat alis mata menunjukan ekpresi heran; Mengernyitkan dahi menyampaikan ketakutan dan kegelisahan. Semua emosi dan berbagai macam tingkah manusia diekspresikan dalam emosi yang berbeda yang tergambar di wajah. Jadi saat melakukan komunikasi tunjukan ekspresi bahwa Anda tertarik dengan bahan pembicaraan.

Postur Tubuh

Setiap gerak-gerik tubuh saat berbicara mesti dikoordinasikan dengan kekuatan meyakinkan dari Anda. Mereka bisa jadi semacam tambahan untuk cara efektif yang dapat ditangkap secara visual daripada secara verbal. Sebagai contoh: menundukan kepala menunjukkan penyelesaian pernyataan; mengangkat kepala menunjukkan akhir pertanyaan;Terlalu sering menggerakan bagian tubuh mengungkapkan sedang bergegas atau kebingungan. Untuk itu perhatikan gerak-gerik Anda saat melakukan komunikasi dengan lawan bicara.




Saturday, June 03, 2006

Manfaat Hypnosis


Bila Anda membaca bab sebelumnnya, saya yakin Anda sudah mempunyai gmbaran apa yang bisa anda peroleh dari hypnosis. Namun agar lebih jelas, di sini saya uraikan beberapa aplikasi hypnosis dalam berbagai bidang:

Medis

Dunia medis memanfaatkan hypnosis pada dasarnya adalah untuk menghilanglan rasa sakit pada pasien yang akan menjalani operasi atau yang mengalami rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Banyak dokter, perawat dan tenaga medis medis lain menggunakan teknik mati rasa untuk membantu pasien menjadi rileks dengan sangat cepat dan menghilangkan rasa sakit dengan mental anestesi.

Terapi Psikologis

Menyembuhkan fobia
Menghilangkan ketergantuangan terhadap rokok, minuman keras atau kebiasaan buruk yang lain dalam waktu sangat cepat, sekitar 4-8 jam
Pembentukan kepribadian
Analis masalah/ganguan psikologis, menurut saya lebih mudah dilakukan dan lebih akurat daripada psikoanalis, atau metode psikologis yang lain.
Penyembuhan penyimpangan perilaku
Menurunkan berat badan pemrograman pikiran bawah sadar.
Mengatasi depresi dan masih banyak lagi.
Marketing / Pemasaran

Saya yakin, banyak dari Anda mengira hypnosis dalam bidang marketing digunakan untuk mempengaruhi pelanggan agar nurut apa kata Anda untuk membeli apapun yang Anda tawarkan tanpa berpikir logis. Bukan itu metodenya. Hypnosis dalam pemasaran digunakan untuk membangun mental, kepercayaan diri, semangat dan membangun sikap-sikap positif yang akan mempermudah suatu pemasaran. Anda mungkin pernah mendengar adanya pelatihan marketing dengan Kecerdasan Emosial. Yang diajarkan di pelatihan semacam itu sebetulnya hanyalah bagaimana bersikap semanis mungkin terhadap pelanggan meskipun dengan berpura-pura. Namun dengan hypnosis seseorang akan memiliki sikap manis (kecerdasan emosional) yang sebenarnya.

Motivasi Kerja

Hypnosis terbukti menjadi solusi bagi orang-orang yang mepunyai masalah dalam pekerjaan. Aplikasi yang sering ditangani oleh hypnotist adalah:

Mengatasi kebosanan tanpa sebab yang jelas.

Meningkatkan daya tahan tetap fokus pada pekerjaan (tidak mudah lelah).

Motivasi yang kuat mencapai cita-cita, tidak mudah putus asa.

Pendidikan

Memang belum banyak orang yang bisa dan bersedia mengaplikasikan hypnosis dalam meningkatkan kemampuan belajar. Namun sebetulnya, hypnosis sangat cepat dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar. Menurut saya, hanya ada satu sebab kenapa seseorang sulit atau malas dalam belajar, yaitu tidak adanya minat/kesenangan dengan apa yang sedang dipelajari. Tidak adanya minat/kesenangan menyebabkan sulit konsentrasi terhadap apa yang dipelajari. Kalau tidak ada minat, metode belajar yang dianggap paling canggih sekalipun tidak akan banyak membantu. Terapi hypnosis memungkinkan minat/kesenangan dalam belajar dapat dialihkan, ditimbulkan atau dihilangkan.Apakah benar dalam belajar sebetulnya hanya masalah minat/kesenangan? Silakan renungkan pertanyaan berikut?, Anda yang suka bola kenapa bisa menghafal nama-nama pemain beserta sejarah perjalanan karirnya dengan lengkap? Kenapa Anda mudah menghafal skor-skor pertandingan bahkan yang sudah lama terjadi? Kenapa Anda begitu antusias menyaksikan acara bola dan membaca majalah bola? Kenapa Anda senang bergaul dengan orang yang suka juga bola dan memperbincangkan bola disetiap kesempatan?

Forensic / Penyelidikan

Dalam penyelidikan kepolisian, hypnosis digunakan untuk melakukan investigasi atau penggalian informasi dari seorang saksi. Suatu kejadian yang mempunyai muatan emosi negatif tinggi, misalnya dalam kasus kejahatan, orang akan mengalami “lupa ingatan”. Hal itu terjadi karena pikiran bawah sadar menyembunyikan informasi traumatik sehingga tidak dapat diakses oleh pikiran sadar, dengan tujuan agar pengalaman buruk itu tidak lagi diingat. Dengan menggunakan hypnosis, kita akan masuk ke kondisi trance yang berakibat pada kemampuan mengingat yang sangat tinggi yang dinamakan hypermnesia.

Pertunjukkan

Anda pasti pernah, atau bahkan seing melihat acara Hipnotis yang ditayang di salah satu stasiun swasta di Indonesia. Nah, seperti itulah contoh-contoh permainan yang menggunakan hypnosis.Hanya saja perlu Anda ingat, bahwa yang Anda saksikan di TV adalah adegan yang sudah di-edit untuk kepentingan hiburan. Sebetulnya ada banyak hal (termasuk kegagalan dan proses pre-hypnosis yang panjang) yang tidak ditayangkan di layar TV. Jadi, hypnosis tidak semudah yang Anda saksikan di TV. Si juru hypnosis di TV tersebut juga tidak mengambil sembarang orang untuk di-hypnosis. Ia memilih orang-orang yang memiliki ciri-ciri mudah di-hypnosis dengan shock induction (teknik meng-hypnosis yang cepat). Prosentase orang yang sangat mudah dihypnosis dalam setiap komunitas adalah 10 persen.

Wisata masa lalu

Awalnya metode wisata masa lalu atau regresi banyak diterapkan untuk orang yang mengalami amnesia agar menemukan dirinya kembali. Namun dalam perkembangannya metode wisata masa lalu dimanfaatkan untuk mengenang masa lalu yang indah. Dalam kondisi hypnosis subjek dibawa ke masa lalu pada usia tertentu atau waktu dimana kejadian indah yang ingin diulang terjadi. Misalnya subjek dikembalikan pada usia 7 tahun pada saat dia diberikan sepeda baru oleh ayahnya. Dengan begitu, pikiran bawah sadar subyek yang menyimapan semua memory akan memutar kembali kejadian itu beserta semua sensasi emosional yang dirasakan waktu dulu. Sensasi emosional itu bisa berupa rasa senang yang menggelora, rasa terima kasih dan perasaaan disayangi oleh ayah.Wisata masa lalu telah banyak membantu pasangan suami-istri yang kurang harmonis dengan cara memutar ulang kejadian-kejadian indah waktu masa pacaran mereka. Hasilnya langsung setelah bangun dari hypnosis, pasangan tersebut menjadi seromantis masa pacaranya. Mengingat luasnya bidang hypnosis di masa sekarang, saya yakin masih banyak lagi manfaat hypnosis yang tidak diuraikan di sini. Saya hanya menguraikan yang saya tahu, saya alami, saya lakukan, atau yang saya saksikan di berbagai kesempatan berkumpul dengan kawan 'seperguruan'.
Self Hypnosis


Penjelasan pada bab-bab sebelumnya menunjukkan cara meng-hypnosis orang lain. Bab ini saya khususkan untuk menjelaskan cara meng-hypnosis diri sendiri. Berbeda dengan teknik induksi yang sengaja tidak saya bahasa terlalu dalam. Disini self hypnosis saya uraikan panjang lebar hingga bisa Anda praktikan sendiri. Tidak akan ada masalah (efek samping) bila Anda melakukan self hypnosis meskipun teknik Anda salah karena Anda kurang faham. Ini hanya permainan pikiran biasa, meskipun hanya permaian ini adlah permainan yang serius dan punya dampak positif yang besar bagi kehidupan Anda. Selamat menoba, Anda pasti bisa, karena self hypnosis sangat mudah.
Satu hal penting yang perlu diketahui adalah bahwa segala bentuk hypnosis pada dasarnya adalah self hypnosis. Anda mungkin akan bertanya, “Apa maksudnya? Bukankah saat seorang subjek di-hypnosis yang melakukan induksi adalah juru hypnosis?” Benar sekali. Saat seorang subjek di-hypnosis, kesan yang timbul adalah ia dikendalikan oleh hypnotist. Padahal, yang terjadi sesungguhnya adalah kendali tetap berada di tangan subjek. Hypnotist hanya mengarahkan subjek dengan induksi. Subjek, karena bersedia di-hypnosis, akan taat menjalankan sugesti yang diberikan sehingga ia akan masuk ke dalam kondisi trance. Jika subjek tidak mau di-hypnosis, ia akan menolak dan tidak bersedia menjalankan sugesti yang diberikan oleh hypnotist. Dengan demikian, ia tidak akan masuk ke dalam kondisi trance. Jadi, kendali sepenuhnya berada di tangan subjek. Subjek meng-hypnosis dirinya sendiri dengan mengikuti sugesti yang diberikan oleh hypnotist. Jadi, peran hypnotist Sebenarnya hanya sebagai fasilitator.
Bila Anda melakukan self hypnosis, Anda berperan ganda sebagai hypnotist dan juga sebagai subjek. Analogi lain adalah Anda sebagai pilot dan penumpang pesawat. Jadi, Anda sendiri yang akan mengarahkan arah dan tujuan pikiran Anda.
Saat meng-hypnosis diri sendiri, yang terjadi adalah Anda melakukan relaksasi yang menurunkan gelombang otak Anda, dan kondisi beta ke alfa dan kalau bisa ke theta. Semakin Anda rileks, semakin rendah getaran gelombang otak Anda. Di bab sebelumnya, telah dijelaskan bahwa alfa adalah gerbang bawah sadar dan theta adalah bawah sadar itu sendiri. Sugesti yang diberikan saat seseorang berada di gelombang alfa atau theta sembilan kali lebih kuat pengaruhnya dibandingkan dengan di kondisi beta. Hal ini menjawab mengapa selama ini orang melakukan afirmasi namun tidak bisa mendapatkan hasil maksimal-karena umumnya hal itu dilakukan pada saat gelombang otak berada di kondisi beta.
Ada banyak manfaat positif yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan self hypnosis. Misalnya, berhenti merokok, diet dengan cara yang benar, berhenti minum-minuman beralkohol, mengendalikan, rasa sakit, meningkatkan semangat dan motivasi, meningkatkan daya ingat, meningkatkan kemampuan belajar, lebih fokus, mengatasi rasa takut, dan masih banyak lagi.
Kunci keberhasilan self hypnosis adalah penggunaan posthypnotic suggestian. Posthypnotic suggestian adalah sugesti yang diberikan saat seseorang masih berada dalam kondisi trance, dan sugesti/perintah ini baru akan dilaksanakan setelah seseorang kembali ke kesadaran normal.
Hal penting lain yang perlu diperhatikan adatah posthypnotic suggestian hanya akan bekerja bila Anda benar-benar menginginkannya bekerja. Jadi, Anda harus termotivasi, semangat, dan benar-benar mengharapkan dan mau menerima perubahan yang akan terjadi.
Persiapan Self Hypnosis
Sebelum Anda mulai melakukan self hypnosis, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui dan lakukan.
Langkah pertama, Anda perlu mencari tempat tenang, nyaman, dan aman. Anda harus mendapatkan waktu yang tenang agar tidak terganggu selama Anda melakukan self hypnosis.
Self hypnosis membutuhkan praktik terus-menerus. Anda tidak bisa hanya melakukan sekali dan kemudian berhenti mencoba. Semakin sering Anda mencoba, semakin mahir Anda melakukannya. Pada awalnya, Anda akan membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 30 menit untuk setiap sesi. Semakin banyak praktik, Anda semakin mahir, dan waktu yang dibutuhkan untuk satu sesi semakin singkat menjadi sekitar 8 hingga 10 menit saja. Setelah Anda menemukan tempat yang sesuai, Anda perlu menemukan satu posisi tubuh yang santai dan nyaman. Ada orang yang suka posisi berbaring, ada yang suka posisi duduk. Yang penting Anda merasa santai, rileks, dan nyaman. Setelah Anda merasa santai, rileks, dan nyaman, tutup mata Anda dan tarik napas panjang dengan menggunakan napas perut. Tahan selama empat hitungan dan keluarkan perlahan-lahan melalui mulut selama enam hitungan. Lakukan pernapasan m selama dua menit. Pernapasan yang dalam dan lambat sangat membantu Anda untuk rileks. Bayangkan semua ketegangan mengalir keluar bersama embusan napas Anda.Saat Anda telah benar-benar rileks, Anda siap melakukan tahap kedua self hypnosis, yaitu induksi terhadap diri Anda sendiri. Anda telah menyelesaikan tahap pertama, yaitu relaksasi. Script berikut ini adalah sugesti yang dapat Anda gunakan sesuai tujuan dan kebutuhan Anda. Ada baiknya Anda merekam script ke dalam kaset. Dengan demikian, Anda dapat menggunakannya berulang-ulang. Atau, Anda bisa meminta seseorang membacakan script untuk Anda. Saat membaca script, pastikan suara Anda tenang dan lembut (membaca dalam hati). Mengapa Anda sebaiknya merekam dan tidak membaca script Anda? Bila membaca, Anda melakukan suatu aktivitas mental yang akan menaikkan gelombang otak Anda. Kondisi rileks membuat gelombang otak Anda dominan di antara gelombang alfa atau theta. Bila pikiran sadar Anda aktif, yang dominan adalah gelombang beta. Saat gelombang beta aktif, pintu gerbang bawah sadar Anda menutup. Jadi, sugesti yang akan Anda masukkan kurang efektif. Motivasi untuk mencapai goal Sugesti berikut berguna meningkatkan motivasi untuk goal atau tujuan spesifik serta untuk menghilangkan rasa takut gagal. Bagian kosong atau blank pada script ini dapat Anda isi dengan goal yang telah Anda pilih. Anda hanya boleh memasukkan satu goal, saya ulangi hanya satu goal, untuk setiap sesi. Mengapa? Agar pikiran bawah sadar Anda tidak bingung. Kata atau kalimat scipt berikut tidak harus baku seperti yang saya tulis. Ini hanya contoh, dan Anda dapat menyusun script sesuai kebutuhan, dengan bahasa yang betul-betul Anda fahami.
“Sekarang... saya sangat bersemangat untuk mencapai... (sebutkan goal Anda) Saya merasa sangat bahagia saat motivasi saya meningkat dengan luar biasa dalam upaya mencapai... (sebutkan goal Anda) Saya ingin meningkatkan kualitas hidup saya dan goal saya akan membantu saya untuk meningkatkan kualitas hidup yang saya inginkan. Dengan semakin meningkatnya motivasi, saya bekerja semakin keras dan cerdas untuk mencapai... dan saya tahu pasti bahwa semua hal positif dan menguntungkan telah menanti saya.”
“Goal ini sangat penting bagi saya, dan saya akan melakukan hal yang harus saya lakukan untuk mencapai goal ini. Saya 100% komit untuk mencapai... Saya tidak kenal kegagaban. Kegagaban tidak ada dalam kamus saya. Tidak ada kegagalan, yang ada hanyalah hasil. Saya dapat mencapai apa saja yang saya pikinkan dan kerjakan. Dengan melakukan self hypnosis ini, saya telah membuktikan pada diri saya bahwa saya mempunyai motivasi sangat kuat untuk mencapai... Semua pikiran, perasaan, dan energi saya 100% terpusat untuk mencapai... Saya 100% yakin bahwa saya pasti mencapai... Saat ada hambatan mengadang, saya ingat bahwa saya telah memutuskan komit 100% untuk mencapai... Saya sangat suka dengan semangat saya yang membara. Hasrat, keinginan, dan semangat saya untuk mencapai... semakin hari semakin meningkat... semakin kuat... semakin berkembang... dan semuanya saya rasakan telah meningkat dalam diri saya. Ini adalah satu perasaan luar biasa yang akan terus saya rasakan.” “Saya membayangkan rasanya saat saya 100% termotivasi untuk bekerja keras dan cerdas mencapai... Saya melihat diri saya melangkah, melakukan apa yang harus saya lakukan untuk mencapai... sampai saya mencapai...Setiap kali saya melangkah menuju goal saya, saya menjadi semakin semangat dan makin bersemangat. Saya melihat diri saya mencapai goal saya dan merasa begitu puas dan bahagia dengan diri Saya karena saya tetap 100% bersemangat dalam mencapai... Saya melihat ke belakang dan sadar bahwa waktu dan upaya yang saya curahkan untuk mencapai... sungguh layak dan seharusnya. Rasa percaya diri saya meningkat luar biasa... karena saya sadar bahwa saya dapat mencapai goal saya.” (Bangun) “Saya bangun dengan menghitung dan satu sampai lima. Saat hitungan kelima, saya bangun, kembali sadar sepenuhnya, dan merasa sangat segar. Satu... Dua.... Tiga... semakin sadar. Empat... merasa sangat segar dan nyaman. Lima... sekarang, saya sadar sepenuhnya.” Sukses Script ini berguna untuk menghilangkan rasa takut gagal dan untuk mendukung tercapainya tujuan atau goal. Anda harus mempunyai goal yang spesifik dalam pikiran Anda agar dapat mencapai hasil maksimal dalam menggunakan script ini.
“Saya mau sukses dengan goal saya, baik itu yang bersifat personal maupun profesional. Saya berani seperti singa. Saya mempunyai sayap elang. Saya memiliki kebijakan seperti malaikat. Saya ulet seperti seekor banteng. Saya dapat dan saya akan sukses dalam hal apa saja yang telah saya tetapkan. Tidak ada satu hal pun yang dapat menghentikan langkah saya. Saya sangat termotivasi untuk sukses. Dan, saya tahu sukses pasti dapat saya raih. Sukses adalah hak saya.”
“Tidak ada kegagalan. Yang ada hanyalah hasil. Saya bertindak dengan perencanaan matang. Saat hasil yang dicapai belum seperti yang saya inginkan, saya belajar dan pengalaman, kemudian mencoba lagi. Mencoba lagi dan mencoba lagi.”
“Goal saya sama seperti sebuah sasaran. Saya adalah seorang pemanah. Pemanah yang sangat ahli. Saya tahu sasaran saya. Saya tahu cara memanah yang benar. Bila panah saya belum mengenai sasaran yang saya inginkan... itu adalah hal yang biasa saja. Itu adalah hasil. Saya dapat memanah dengan anak panah lainnya. Dan, saya akan terus memanah sampai panah saya tepat mengenai sasaran. Dengan setiap anak panah yang saya tembakkan ke sasaran, pikiran sadar dan bawah sadar saya bekerja sama, menghitung jarak target dan menghitung semua hal yang diperlukan untuk mencapai sasaran... mencapai goal saya... untuk berhasil.”
“Saya tahu apa yang saya inginkan. Saya akan berupaya sekuat tenaga untuk mencapainya. Saya mencurahkan pikiran, perasaan, emosi, dan segala daya upaya untuk mencapoi apa yang telah saya tetapkan.”
“Saya merahasiakan goal saya. Saya hanya memberitahu goal saya kepada orang yang mendukung dan dapat membantu saya untuk mencapai goal itu. Saya melakukan hal itu untuk memfokuskan diri saya menuju sukses. Saya tidak butuh komentar atau sugesti, sebab saya tahu apa yang saya inginkan, dan saya percaya sepenuhnya saya bisa mencapainya.
“Segala sesuatu terjadi karena saya membuatnya terjadi. Sukses akan datang menghampiri saya karena saya mengejar sukses. Setelah sesi ini, saya akan melakukan langkah berikutnya. Apa itu? Apa langkah berikutnya yang dapat membawa saya satu langkah lebih dekat ke tujuan saya? Saya membayangkan diri mengambil langkah selanjutnya.” (Berilah diri Anda waktu untuk membayangkan langkah yang akan Anda ambil.)
(Bangun)
“Saya bangun dengan menghitung dan satu sampai lima. Saat hitungan kelima, saya bangun, kembali sadar sepenuhnya, dan merasa sangat segar. Satu... Dua.... Tiga... semakin sadar. Empat... merasa sangat segar dan nyaman. Lima... sekarang, saya sadar sepenuhnya.”
Public Speaking
Contoh sugesti berikut berguna untuk menghilangkan rasa takut berbicara di depan umum. “Saya merasa rileks dan percaya diri saat berbicara di depan umum atau kepada sekelompok arang.”
“Setiap kali saya akan berbicara di depan publik, saya akan menarik napas yang dalam. Dan, saat saya mengembuskan napas, semua ketegangan mengalir keluar bersama napas saya. Saya menjadi sangat tenang dan percaya diri saat mulai berbicara.”
“Saya menyiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Saya menguasai materi yang akan saya bawakan dengan sangat baik. Dengan demikian, saya dapat berbicara dengan sangat mudah dan alamiah, tidak peduli siapa dan berapa banyak lawan bicara saya. Jadi, tidak ada hal yang perlu saya risaukan. Saya sangat fokus dan percaya diri saat berbicara di depan umum.”
“Lawan bicara saya sama seperti saya. Saya merasa sangat percaya diri dan rileks saat saya berbicara. Saya sama sekali tidak merasa tegang atau malu. Orang sangat ingin mendengar informasi yang saya miliki. Pikiran saya tajam, terpusat, dan sangat jelas saat saya menyampaikan pemikiran saya.”
“Saat saya berbicara, saya merasa sangat tenang, dan saya akan tetap merasa tenang saat saya berbicara kepada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Baik itu berbicara hanya kepada satu orang, sepuluh orang, seratus maupun seribu orang.”
“Sebelum saya berbicara, saya akan menarik napas yang dalam. Saat saya mengembuskan napas, semua ketegangan keluar bersama embusan napas. Saya merasa sangat hebat. Saya merasa siap untuk berbagi informasi, ilmu, dan pengetahuan kepada para peserta seminar saya. Saya merasa siap untuk memberikan informasi yang telah saya siapkan sebelumnya. Saya merasa mantap saat saya berbicara kepada audiens.”
(Bangun)
“Saya bangun dengan menghitung dan satu sampai lima. Saat hitungan kelima, saya bangun, kembali sadar sepenuhnya, dan merasa sangat segar. Satu... Dua.... Tiga... semakin sadar. Empat... merasa sangat segar dan nyaman. Lima... sekarang, saya sadar sepenuhnya.”
Daya Ingat
Sugesti berikut berguna untuk meningkatkan daya ingat.
“Saya mempunyai kemompuon untuk mengingat semua hal dengan sangot jelas.”
“Mulai saat ini, daya ingat saya meningkat luar biasa. Saya sangat mudah mengingat nama orang yang saya jumpai, tidak peduli sudah berapa lama saya mengenal mereka. Saya dengan mudah mengingat tanggal dan tempat. Saya dengan sangat mudah mampu mengingat hal-hal yang telah terjadi di masa lampau. Saya mengingat kejadian yang baru terjadi dengan sangat mendetail. Saya percaya dan tahu bahwa saya dapat mengingat apa saja yang ingin saya ingat.”
“Pikiran saya berfungsi sempurna. Memori saya sempurna. Daya ingat saya sempurna. Otak saya bekerja seperti kamera video dan merekam segala hal yang pernah saya lihat, dengar, rasa, sentuh, cium, dan pikirkan. Otak saya juga menyimpan semua ide yang pernah saya pikirkan. Semua informasi tersimpan di otak saya dan saya mempunyai kemampuan sempurna untuk mengakses informasi apa saja yang ada di dalam otak saya. Memori jangka pendek saya bekerja sempurna. Memori jangka panjang saya juga bekerja dengan sempurna, mampu memberikan informasi apa saja yang saya butuhkan dan inginkan, kapan pun itu.”
“Mulai saat ini, setiap kali saya ingin mengingat informasi apa saja, saya hanya perlu menjadi rileks, dan semua informasi yang saya butuhkan langsung muncul di pikiran sadar saya dengan sangat jelas. Setiap hari, dalam segala hal, kemampuan saya mengingat informasi menjadi semakin kuat dan cepat. Saya semakin percaya diri dengan kemampuan saya mengingat apa saja yang saya tahu. Saya sangat cerdas dan pikiran saya tajam dan sangat luar biasa. Memori dan kemampuan saya luar biasa. Sekarang, saya telah mempunyai daya ingat yang luar biasa.”
(Bangun)
“Saya bangun dengan menghitung dan satu sampai lima. Saat hitungan kelima, saya bangun, kembali sadar sepenuhnya, dan merasa sangat segar. Satu... Dua.... Tiga... semakin sadar. Empat... merasa sangat segar dan nyaman. Lima... sekarang, saya sadar sepenuhnya.”
Menurunkan Berat Badan
Sugesti berikut berguna untuk membuat badan menjadi lebih langsing dengan cara menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh.
“Berat badan dan lemak tubuh saya berkurang dengan mudah dan aman.”
“Sekarang, saya mulai memprogram tubuh dan pikiran saya untuk mengubah kondisi tubuh saya dengan aman... sehingga berat badan saya turun dan tubuh saya menjadi semakin langsing dan hari ke hari. Lemak tubuh saya berkurang dengan aman dan nyaman, seperti salju yang meleleh terkena sinar matahari yang panas. Massa otot tubuh saya meningkat sekarang, hari demi hari, sehingga saya tampak semakin langsing dan menarik. Langsing dan menarik. Dengan semakin langsing sekarang, energi tubuh saya meningkat dan saya merasa semakin kuat dan bersemangat. Saya bergerak lebih cepat dan mantap. Saya menjadi lebih Sehat seiring dengan tubuh saya yang semakin langsing dan langsing. Saya merasa lebih percaya diri saat saya menjadi semakin langsing. Saya layak dan pantas terlihat cantik dan merasa percaya diri.”
“Saya melihat diri saya berpakaian rapi dan percaya diri, bahkan dapat memakai pakaian dengan ukuran yang lebih kecil karena sekarang saya lebih langsing dan bentuk tubuh saya lebih menarik. Saya melihat diri saya menjadi lebih aktif dalam segala hal yang saya lakukan karena saya lebih kuat dan berenergi saat lemak tubuh saya berkurang, dan saya menjadi lebih langsing. Saya bahkan merasa lebih ringan karena lemak tubuh saya semakin berkurang. Saya melihat diri saya berjalan dengan bangga, penuh percaya diri dengan tubuh saya yang lebih langsing.”
“Saya membayangkan diri berdiri di depan cermin, memandang postur tubuh saya yang lebih langsing. Saat saya melihat wajah saya, wajah saya tampak lebih menarik dan segar sekarang dan saya lebih langsing. Saya membayangkan memakai pakaian yang baru saya beli sesuai dengan ukuran tubuh saya yang sekarang lebih langsing. Tubuh saya sangat menarik. Saya suka dengan bentuk tubuh saya dalam pakaian yang baru saya beli. Saat saya melepas baju, saya melihat tubuh yang lebih langsing, lingkar pinggang yang lebih kecil, bentuk dan lekuk tubuh yang sangat ideal, dan saya terlihat lebih seksi sekarang.”
“Saya memakan makanan bergizi, makanan yang positif untuk tubuh saya. Saya makan sesuai dengan keperluan tubuh saya. Saya tidak lagi menggunakan makanan untuk menghibur diri saya. Saya tidak lagi akan makan bila saya merasa bosan, tertekan, atau kesepian. Saya tidak menggunakan makanan sebagai pengganti bagian yang hilang dari dalam diri saya. Saya makan makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh saya. Makanan yang memberikan energi dan kerja yang prima.”
“Saya berolahraga secara rutin dengan takaran yang sesuai. Saya melatih tubuh saya sehingga tubuh saya semakin sehat, segar, dan langsing. Semakin saya berolahraga, semakin semangat saya jadinya. Karena saya tahu bahwa saya menjadi semakin sehat, kuat, dan langsing.”
“Semakin hari, berat tubuh saya semakin turun, saya semakin langsing. Saya semakin mampu mengendalikan tubuh dan makanan saya. Saya mengatasi tekanan dan stres tanpa harus makan berlebihan. Saya merasa lebih sehat dan hanya makan makanan sehat yang baik untuk tubuh saya. Saat saya menjadi lebih sehat dan langsing, saya merasakan kebebasan dan kebahagiaan.”
(Bangun)
“Saya bangun dengan menghitung dan satu sampai lima. Saat hitungan kelima, saya bangun, kembali sadar sepenuhnya, dan merasa sangat segar. Satu... Dua.... Tiga... semakin sadar. Empat... merasa sangat segar dan nyaman. Lima... sekarang, saya sadar sepenuhnya.”
Besar kecil pengaruh sugesti yang Anda buat untuk diri Anda sangat tergantung dengan kemampuan Anda mencapai trance. Semakin dalam kondisi trance Anda, semakin efektif sugesti yang Anda buat. Maka dari itu, penting sekali untuk banyak berlatih agar bisa mencapai kondisi tance yang dalam atau temui saja juru hypnosis yang bisa membantu untuk mencapai trance yang dalam dalam waktu singkat
.

Kondisi Hypnosis

Meskipun beberapa pakar hypnosis menggunakan kata "tidur" untuk membawa subjek ke kondisi hypnosis, tetapi sebetulnya trance atau kondisi hypnosis adalah berbeda dengan tidur. Ada lima karakteristik utama dalam kondisi hypnosis, yaitu:

1. Relaksasi fisik yang dalam
Induksi, cara yang digunakan untuk membawa subjek pindah dan pikiran sadar ke pikiran bawah sadar, melibatkan konsentrasi pada relaksasi fisik. Saat tubuh rileks, pikiran juga menjadi rileks. Saat kita rileks, gelombang otak akan turun dari beta, alfa, theta, kemudian ke delta. Semakin turun gelombang otak, kita akan semakin rileks.

2. Perhatian yang sangat terpusat
Masuk ke kondisi hypnosis merupakan suatu proses, di mana secara perlahan tapi pasti, perhatian kita menjadi fokus hingga mencapai konsentrasi yang sangat tinggi. Dalam kondisi normal, pikiran sadar kita dibanjiri oleh berbagai stimulus yang masuk melalui lima indra. Saat berada dalam kondisi hypnosis, perhatian menjadi lebih sempit dan lebih fokus sehingga hanya tertuju pada satu stimulus tertentu.

3. Peningkatan kemampuan indra
Eksperimen dengan menggunakan hypnosis menunjukkan bahwa kemampuan indra dapat ditingkatkan. Indra dapat beroperasi dengan lebih akurat bila fungsinya diarahkan dengan menggunakan sugesti. Kemampuan berpikir logis meningkat tajam dan akurasi dalam berpikir deduksi juga meningkat.

4. Pengendalian refleks dan aktivitas fisik
Saat seseorang di-hypnosis, detak jantung dapat dikendalikan, bagian tubuh dapat dibuat mati rasa, periode menstruasi dapat diatur, sirkulasi darah dapat ditingkatkan atau dikurangi, tarikan napas dan masukan oksigen menurun, temperatur tubuh berubah, dan masih banyak bagi aktivitas fisik lain yang seharusnya berjalan otomotis dapat dipengaruhi atau dikendalikan.

5. Respons terhadap pengaruh pasca-hypnosis
Sugesti yang diberikan saat dalam hipnosis, dengan catatan kondisi sugesti ini tidak bertentangan dengan nilai dasar yang dipegang oleh subjek, akan dijalankan oleh subjek setelah ia tersadar atau bangun dan trance. Saat sugesti diberikan, subjek dapat menerima atau menolak atau dapat langsung bangun secara spontan dan relaksasi hypnosis. Sugesti yang bensifat positif, baik, dan menguntungkan subjek akan lebih mudah diterima daripada sugesti negatif.Mengapa bisa terjadi kondisi hypnosis? Banyak yang bertanya, “Apa sebenarnya yang terjadi saat seseorang dalam kondisi hypnosis?”, “Apakah saat seseorang di-hypnosis, Ia dikuasai oleh suatu kekuatan di luar dirinya?”, “Apakah semacam ‘kerasukan’?”, “Mengapa orang yang di-hypnosis mau melakukan hal-hal yang diperintahkan oleh juru hypnosis?”, dan masih banyak pertanyaan lain lagi. Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita lihat hasil penelitian ilmiah yang dilakukan para pakar. Dalam bab ini kondisi hypnosis dipandang dari 3 sisi, sistem saraf, gelombang otak dan interaksi otak kiri-kanan. Bagi Anda yang masih menyangka hypnosis adalah negatif, berikut ini adalah pembahasan yang akan merubah prasangka Anda. Aktif-nya Sistem Saraf Parasimpatik saat Kondisi Hypnosis Dalam diri manusia, sebagaimana berlaku pada semua mamalia, terdapat dua sistem saraf, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf otonom. Sistem saraf pusat mengatur respons motorik hingga impresi sensori melalui otak dan saraf pada tulang belakang. Sistem saraf otonom mengatur sistem internal, yang biasanya merupakan gerak yang di luar kendali pikiran sadar. Yang termasuk dalam kendali sistem saraf otonom, antara lain adalah detak jantung, sistem pencernaan, dan aktivitas kelenjar. Sistem saraf otonom terbagi menjadi dua bagian, yang cara kerjanya saling bertolak belakang. Sistem pertama adalah sistem saraf simpatik, yang bertanggung jawab terhadap mobilisasi energi tubuh untuk kebutuhan yang bersifat darurat. misalnya, jantung berdetak lebih cepat dan lebih kuat, tekanan darah meningkat, atau pernapasan menjadi lebih cepat. Sistem saraf simpatik melepas gula dari hati dan adrenalin dari kelenjar adrenal. Untuk lebih jelasnya, coba Anda perhatikan contoh berikut ini. Pernahkah Anda diminta berbicara di panggung atau di depan orang banyak dan Anda mengalami demam panggung atau tegang? Yang Anda alami saat itu adalah contoh dan kerja sistem saraf simpatik. Saat Anda mengalami demam panggung, secara fisik yang terjadi adalah: lutut dan tangan Anda gemetar, telapak tangan dan wajah Anda berkeringat, jantung berdebar lebih kencang dan keras, tarikan napas lebih cepat, dan perut terasa tidak enak atau mungkin mual. Semua hal itu disebabkan karena sistem saraf shimpatik Anda sedang in-actian sebagai respons dari perasaan takut dan tegang saat berbicara di depan umum. Perasaan takut dan tegang diterjemahkan Sebagai suatu kondisi “darurat” dan tubuh Anda, secara refleks, menyiapkan diri untuk memberikan respons lawan atau lari (fight or flight response). Sebaliknya, hasil kerja sistem saraf parasimpatik mengakibatkan detak jantung melambat, tekanan darah turun, dan respons insting dari kondisi istirahat dan relaksasi. Respons parasimpatik mengakibatkan kita menjadi lebih tenang dan nyaman. Semua itu bertujuan untuk menghemat energi tubuh. Kedua sistem saraf, simpatik dan parasimpathk, tidak bisa aktif bersamaan. Saat proses hypnosis dilakukan, yang terjadi sebenarnya adalah juru hypnosis mengaktifkan sistem saraf parasimpatik subjek sehingga subjek menjadi sangat rileks dan nyaman. Hal ini sangat bermanfaat dalam melakukan terapi karena subjek akan tetap rileks, meskipun fobia atau traumanya sedang ditangani.
Pola Gelombang Otak saat Kondisi Hypnosis Riset yang dilakukan terhadap kondisi hypnosis menunjukkan adanya perubahan pada gelombang otak. Perubahan gelombang otak sangat mempengaruhi perilaku manusia. Manusia mempunyai empat jenis gelombang otak, beta (12-40 Hz), alfa (8-12 Hz), theta (4-8 Hz), dan delta (0,1-4 Hz). Penjelasan lebih terperinci mengenai jenis dan fungsi masing-masing gelombang otak, ada di bab tersendiri. Dalam suatu saat, setiap orang memproduksi keempat jenis gelombang otak
Kondisi kesadaran seseorang ditentukan oleh gelombang otak yang dominan pada suatu waktu tertentu.
Pada kondisi kesadaran normal, gelombang otak yang dominan adalah gelombang beta. Saat seseorang mulai di-hypnosis yang terjadi adalah gelombang otak yang dominan bergeser, dari beta ke alfa. Hubungan antara pola gelombang alfa dan hipnosis ditemukan pada tahun 1968 dengan menggunakon EEG (electroencephalograph). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kondisi hipnosis berada pada gelombang alfa dan theta. Semakin dalam seseorang masuk ke dalam kondisi hipnosis (trance), semakin rendah gelombang otaknya, dalam hal ini ia akan masuk ke theta yang dalam. Satu hal menarik dan penelitian itu adalah bahwa orang tidak harus dihipnosis untuk bisa masuk ke kondisi gelombang otak alfa-theta. Seniman, musisi, dan atlet, semuanya memproduksi pola gelombang alfa-theta. Para rahib Buddhis, atau individu yang menggunakan self-hypnosis dan meditator yang berpengalaman dapat masuk ke kondisi alfa-theta dengan kondisi sadar, kapan pun mereka mau. Penelitian juga mengindikasikan bahwa saat seseorang berada dalam pola gelombang alfa-theta, ia dapat belajar dengan sangat cepat. Saat seseorang makin dalam masuk ke kondisi hypnosis, gelombang otak yang dominan adalah theta. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan dengan menggunakan EE Spectral Analysis. Dari penelitian juga diketahui bahwa terdapat dua jenis gelombang theta, yaitu theta tipe I dan theta tipe II. Theta tipe I adalah gelombang theta yang muncul saat seseorang berada dalam kondisi rileks atau mengantuk. Sedangkan theta tipe II berhubungan dengan kerja pikiran yang efektif dengan kemampuan yang tinggi. Theta tipe II menunjukkan kondisi pikiran yang fokus sehingga meningkatkan efisensi dalam pemecahan masalah, proses persepsi, dan daya ingat.
Subjek hypnosis yang sudah beberapa kali mengalami hypnosis menunjukkan level aktivitas gelombang theta yang lebih tinggi, baik dalam kondisi sedang ter-hypnosis maupun dalam kondisi normal, dibandingkan dengan orang yang tidak pernah mengalami hypnosis. Meditasi atau teknik yang menekankan relaksasi akan lebih banyak menghasilkan gelombang theta tipe I. Sedangkan dalam hypnosis dan teknik meditasi yang melatih pemusatan perhatian pada satu objek tertentu, akan lebih banyak menghasilkan theta tipe II.
Apabila subjek hypnosis masuk ke dalam kondisi trance yang sangat dalam, ada kemungkinan ia akan berpindah dan gelombang low theta (theta yang sangat rendah) menuju ke gelombang delta. Apabila subjek masuk ke gelombang delta, ia tidak akan dapat mendengar atau merasakan apa-apa. Gelombang delta mewakili kondisi tidak sadar (unconscious). Kondisi ini sama dengan keadaan tertidur normal yang pulas. Saat tertidur pulas, kita tidak sadar akan apa yang terjadi di sekitar kita.
Dari penjelasan di atas, Anda dapat menyimpulkan bahwa hypnosis sebenarnya adalah suatu fenomena alamiah yang terjadi pada diri setiap orang. Yang membuat kata hypnosis agak mengerikan adalah karena orang tiduk tahu proses alamiah yang terjadi. Ditambah lagi dengan pemberitaan mengenai hypnosis di berbagai media massa yang kurang tepat. Dengan pemahaman yang benar, kini Anda dapat melihat betapa banyak manfaat yang bisa didapat bila kita dapat secara sadar mengatur kondisi gelombang otak kita. Kita dapat meningkatkan kreativitas, meningkatkan daya ingat, relaksasi, manajemen stres, belajar dengan mudah dan cepat, merasa damai dan tenang, dan banyak hal positif lainnya. Dengan melakukan hypnosis secara benar, semua manfaat itu dapat kita rasakan dan miliki. Interaksi Otak Kiri dan Kanan Penelitian terhadap hubungun kerja antara otak kiri dan otak kanan dengan hypnosis merupakan suatu penelitian yang cukup rumit dan memberikan hasil yang agak bertolak belakang. Ada peneliti yang mengklaim bahwa kondisi trance merupakan akibat dari aktivitas otak kanan. Peneliti yang mendukung klaim ini beralasan bahwa saat kondisi trance, otak kanan lebih dominan dibanding otak kiri. Sedangkan dalam kondisi normal, otak kiri yang lebih dominan daripada otak kanan. Meskipun ada bukti bahwa perubahan aktivitas pada kedua belahan otak terjadi saat kondisi hipnosis, penelitian terkini menunjukkan bahwa pandangan yang menyatakan bahwa salah satu bagian otak lebih dominan adalah pandangan yang terlalu dini dan kurang tepat. Dari berbagai penelitian terkini dapat disimpulkan bahwa fenomena hypnosis merupakan hasil dari interaksi otak kiri dan kanan. Semakin dalam trance, subjek semakin cenderung untuk menunjukkan perilaku interaksi yang rumit di antara kedua belahan otaknya. Pikiran Bawah Sadar Kita memiliki 2 jenis pikiran, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan. Kedua pikiran ini saling bekomunikasi dan bekerja dalam waktu bersamaan, secara paralel. Pikiran sadar memiliki empat fungsi utama, yaitu

1. Mengidentifikasi informasi yang masuk
2. Membandingkan
3. Menganalisis
4. Memutuskan

Saya tidak menjelaskan keempat fungsi utama pikiran sadar di atas. Bukankah setiap hari Anda mengalami proses prikiran tersebut? Saya yakin Anda sudah faham. Kita langsung fokus ke penjelasan pikiran bawah sadar. Milton Erickson, seorang maestro hypnotherapy, mengutarakan hasil pengamatannya terhadap pikiran bawah sadar sebagai berikut.

1. Kemampuan pikiran bawah sadar terpisah dan pikiran sadar
Pikiran bawah sadar bekerja terpisah dari pikiran sadar. Meskipun pikiran sadar dan
bawah sadar bekerja secara paralel, proses kesadaran dan proses berpikir yang berlangsung pada masing-masing pikiran serta respons yang diberikan adalah dua hal yang berbeda. Kedua pikiran ini bekerja saling mempengaruhi. Pikiran bawah sadar dapat mendengar atau melihat hal- hal yang tidak tertangkap oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar bisa memikirkan satu hal yang berbeda dengan yang dipikirkan oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar memiliki ketertarikan pada hal yang ia sukai, meski hal itu belum tentu menarik bagi pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengendalikan aktivitas fisik tanpa disadari oleh pikiran sadar dan dapat mengungkapkan ide atau pemikiran yang berada di luar jangkauan persepsi pikiran sadar. Biasanya, walaupun tidak berarti selalu, proses dan aktivitas pikiran bawah sadar mendukung atau meneruskan kegiatan dan keinginan pikiran sadar. Pada kondisi tertentu, pikiran bawah sadar dapat bertindak mandiri, lepas dan pengaruh pikiran sadar, mengungkapkan keinginannya, dan melakukan suatu tindakan yang tidak berhubungan dengan proses berpikir yang terjadi di pikiran sadar.

2. Pikiran bawah sadar adalah gudang penyimpanan informasi
Sering kali, orang sebenarnya mempunyai begitu banyak pengetahuan, tetapi mereka tidak tahu jika mereka tahu. Pengetahuan yang dimaksud bisa meliputi informasi yang berhubungan dengan fisik, emosi, psikologis, atau intelektual yang dulunya diperoleh secara sadar, melalui suatu upaya yang keras, namun setelah itu, pengetahuan itu seakan akan hilang karena telah berada di luar wilayah pengamatan pikiran sadar.
Satu contoh sederhana adalah kemampuan berjalan tegak. Kemampuan ini adalah suatu kecakapan yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang tidak mudah. Orang dewasa, walaupun mereka melakukan aktivitas “berjalan” setiap hari, mereka tidak sadar bahwa mereka bisa karena mereka telah berhasil mempelajari cara berjalan saat mereka masih kecil. Contoh lain adalah orang dapat belajar tanpa sadar bahwa mereka telah belajar sesuatu dan dapat menggunakan apa yang telah mereka pelajari secara otomatis. Jenis pembelajaran ini dapat terjadi karena pikiran bawah sadar merupakan sistem kesadaran dan pemrosesan informasi yang paralel dan terpisah dari pikiran sadar.

3. Pikiran bawah sadar adalah potensi yang belum digunakan
Setiap manusia normal terlahir dengan membawa sistem saraf dan fisik yang rumit yang mampu melihat, mengamati, memikirkan, dan memberikan respons. Namun, dalam proses tumbuh-kembang seorang manusia hanya sebagian kecil saja dan seluruh potensi untuk mengamati, mengerti, dan memberikan respons yang berkembang sepenuhnya dalam pikiran sadar. Semua potensi yang belum tergali dan berkembang berada di luar kendali pikiran sadar dan masuk ke dalam kendali pikiran bawah sadar.
Kemampuan pikiran bawah sadar jauh melebihi pikiran sadar dalam hal kemampuan persepsi, konseptual, emosi, dan respons. Pikiran bawah sadar berisi segala hal yang diabaikan, ditolak, atau tidak diperhatikan oleh pikiran sadar ditambah dengan semua hal yang ada di pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengakses dan menggunakan segala sesuatu yang ada di pikiran sadar, sedangkan pikiran sadar
umumnya tidak dapat menjangkau isi dan potensi pikiran bawah sadar.

4. Pikiran bawah sadar sangat cerdas
Pikiran bawah sadar jauh lebih cerdas, bijaksana, dan cepat daripada pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat menjangkau lebih banyak informasi daripada pikiran sadar dan dapat menganalisis dan meninjau ulang suatu informasi tanpa pengaruh bias dan rasa bangga, prasangka, atau pengharapan. Dengan kata lain, pikiran bawah sadar mewakili suatu potensi intelektual yang berfungsi pada kapasitas puncak.
Meskipun pikiran bawah sadar sangat cerdas, hal itu tidak berarti ia tidak pernah berbuat salah. Kadang-kadang, pikiran bawah sadar bisa menarik satu kesimpulan yang keliru atau tidak logis karena terpengaruh oleh keterbatasan yang berhubungan dengan persepsi dan fisik.

5. Pikiran bawah sadar bersifat sangat sadar
Salah satu aspek paling penting, yang bersifat paradoks, dan pikiran bawah sadar yaitu pikiran bawah sadar tidak selalu bersifat tidak sadar. Sebaliknya, pikiran bawah sadar sebenarnya sangat sadar dan responsif terhadap setiap kejadian. Pikiran bawah sadar dikatakan tidak sadar dalam pengertian bahwa pikiran sadar tidak sadar akan keberadaan, kegiatan atau operasi, upaya komunikasi, dan pengaruh pikiran bawah sadar terhadap pikiran, persepsi, dan perilaku. Pikiran bawah sadar diberi nama demikian karena (pikiran sadar) kita tidak sadar akan keberadaan pikiran ini.
Saat dua orang berinteraksi, pikiran bawah sadar mereka saling sibuk mengamati kegiatan bawah sadar lawan bicaranya, tanpa pikiran sadar mereka tahu apa yang sedang terjadi. Komunikasi bawah sadar mempunyai efek pengaruh yang sama kuat, bahkan bisa lebih kuat daripada pengaruh komunikasi dengan pikiran sadar.

6. Pikiran bawah sadar mengamati dan memberikan respons dengan jujur
Bias, prasangka, penghakiman, pengharapan, pengelompokkan persepsi, dan kerangka berpikir konseptual adalah sifat pikiran sadar. Pikiran bawah sadar terbebas dan pengaruh pengaruh di atas dan mampu menghasilkan kesadaran realita yang lebih objektif. Persepsi dan pengetahuan pikiran bawah sadar tentang realita bersifat langsung, tidak bias, dan apa adanya. Pikiran bawah sadar menyerap dan mengerti realita berdasarkan pengalaman nyata sebagaimana adanya, tanpa harus melewati proses pemberian makna atau penjelasan yang rumit, seperti yang dilakukan pikiran sadar. Pikiran bawah sadar tidak menyaring atau mendistorsi suatu informasi agar bisa sesuai dengan aturan atau acuan berpikir tertentu.
Kemampuan persepsi, pemahaman, dan respons pikiran bawah sadar sama dengan yang ditunjukkan oleh seorang anak kecil yang masih polos, yang belum memiliki prasangka, bias, pengharapan, dan aturan yang kaku seperti orang dewasa.

7. Pikiran bawah sadar bersifat seperti anak kecil
Anak-anak lebih banyak berhubungan atau menggunakan pikiran bawah sadar
mereka daripada orang dewasa. Pada saat masih kecil, pikiran sadar anak belum berkembang sepenuhnya sehingga anak perlu mengakses pikiran bawah sadar mereka untuk membantu mereka belajar dan berkembang. Dengan demikian, sifat dan perilaku anak mencerminkan pikiran bawah sadar orang dewasa. Anak-anak sering kali lebih responsif terhadap proses bawah sadar dan lebih awas dalam pengamatan mereka dibandingkan dengan orang dewasa.

8. Pikiran bawah sadar adalah sumber emosi
Emosi sering kali muncul secara mendadak, tidak diinginkan, dan tidak dapat dimengerti oleh pikiran sadar. Secara umum, emosi muncul dan pikiran bawah sadar. Emosi adalah bentuk ekspresi yang mencerminkan perasaan atau reaksi pikiran bawah sadar terhadap suatu situasi, yang berhubungan dengan kepribadian individu.
Emosi bersifat tidak logis, tidak rasional, dan tidak sadar. Emosi bersifat alamiah dan merupakan satu bentuk komunikasi bawah sadar yang sangat bermanfaat. Emosi memberitahu bagaimana perasaan kita terhadap sesuatu, meskipun kita tidak sadar atas apa yang kita rasakan.

9. Pikiran bawah sadar bersifat universal
Proses dan sifat kerja pikiran bawah sadar satu orang dan yang lain pada umumnya sama, tidak terpengaruh oleh kebangsaan, latar belakang budaya, atau sejarah. Pikiran bawah sadar seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dengan pikiran bawah sadar orang lain melebihi kemampuan pikiran sadar.
Pikiran bawah sadar sebenarnya merupakan suatu gambaran fakta bahwa semua orang, pada awalnya, hanyalah manusia biasa, pada saat dilahirkan, yang sama-sama membawa kemampuan mental dan fisik yang dapat dikembangkan dan juga membawa kemampuan belajar alamiah.
Isi pikiran bawah sadar setiap orang tentunya berbeda, tergantung pada pengalaman, lingkungan, dan hasil pembelajaran individu tersebut. Namun, bentuk, struktur, atau pola respons yang bersifat mendasar pada setiap pikiran bawah sadar manusia sangat mirip satu dengan yang lain. Bisa dikatakan bahwa manusia pada dasarnya sangat berbeda, namun juga sangat mirip.

Gelombang Otak
Otak kita setiap saat menghasilkan impuls-impuls listrik. Aliran listrik ini, yang lebih dikenal sebagai gelombang otak, diukur dengan dua cara yaitu amplitudo dan frekuensi Amplitudo adalah besarnya daya impuls listrik yang diukur dalam satuan micro volt. Frekuensi adalah kecepatan emisi listrik yang diukur dalam cycle per detik, atau hertz Frekuensi impuls menentukan jenis gelombang otak yaitu beta alfa, theta, dan delta Jenis atau kombinasi dan jenis gelombang otak menentukan kondisi kesadaran pada suatu Saat.
Pandangan keliru yang selama ini ada dalam benak banyak orang adalah otak hanya menghasilkan satu jenis gelombang pada suatu saat. Saat kita aktif berpikir kita berada pada gelombang beta. Kalau kita rileks kita berada di alfa. Kalau sedang ngelamun, kita di theta. Dan, kalau tidur lelap kita berada di delta. Pandangan itu salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suatu saat, pada umumnya, otak kita menghasilkan empat Jenis gelombang secara bersamaan, namun dengan kadar yang berbeda. Dalam kondisi tertentu, misalnya meditasi, kita dapat secara sadar mengatur jenis gelombang otak mana yang ingin kita hasilkan.
Pola Gelombang Otak .Setiap orang punya pola gelombang otak yang unik dan selalu konsisten. Keunikan itu tampak pada komposisi ke empat jenis gelombang pada saat tertentu. Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat kesadaran seseorang. Meskipun pola gelombang otak ini unik, tidak berarti akan selalu sama sepanjang waktu. Kita dapat secara sadar, dengan teknik tertentu, mengembangkan komposisi gelombang otak agar bermanfaat bagi diri kita.

Beta
Beta adalah gelombang otak yang frekuensinya paling tinggi. Beta dihasilkan oleh proses berpikir secara sadar. Beta terbagi menjadi tiga bagian, yaitu beta rendah 12-15 Hz, beta 16-20 Hz, dan beta tinggi 21-40 Hz. Kita menggunakan beta untuk berpikir, berinteraksi, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Meskipun beta sering kali “menghilang” saat kita memfokuskan pikiran, beta tetap dibutuhkan agar kita dapat menyadari dan ia di luar diri kita. Bersama dengan gelombang lainnya, beta sangat dibutuhkan dalam proses kreatif. Tanpa beta, semua kreativitas yang merupakan hasil pikiran bawah sadar akan tetap terkunci di bawah sadar, tanpa bisa terangkat ke permukaan dan disadari oleh pikiran.
Walaupun beta merupakan satu komponen yang sangat penting dan kondisi kesadaran kita, bila kita beroperasi semata-mata hanya dengan jenis gelombang ini, tanpa didukung oleh frekuensi yang lebih rendah, maka akan menghasilkan satu kehidupan yang dipenuhi dengan kekhawatiran, ketegangan, dan proses berpikir yang tidak fokus.

Alfa
Alfa adalah jenis gelombang yang frekuensinya sedikit lebih lambat dibandingkan beta, yaitu 8-12 Hz. Alfa berhubungan dengan kondisi pikiran yang rileks dan santai. Dalam kondisi alfa, pikiran dapat melihat gambaran mental secara sangat jelas dan dapat merasakan sensasi dengan lima indra dan apa yang terjadi atau dilihat dalam pikiran. Alfa adalah pintu gerbang bawah sadar.
Pada tahun 60-an dan 70-an, alfa sangat populer dan diklaim sebagai gelombang otak paling penting, yang merupakan kunci untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi. Penelitian dengan menggunakan mind technology modern yang dilakukan oleh banyak pakar terkemuka, antara lain Maxwell Cade dan Anna Wise, membuktikan, bahwa alfa bukanlah jenis gelombang terpenting.
Manfaat alfa yang utama dan paling penting adalah Sebagai jembatan penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar. Alfa memungkinkan kita untuk menyadari keberadaan mimpi dan keadaan meditasi terdalam yang kita capai. Tanpa alfa, kita tidak akan dapat mengingat mimpi atau dan ia meditasi yang sangat dalam saat kita terbangun atau selesai bermeditasi.

Theta
Theta adalah gelombang otak, pada kisaran frekuensi 4-8 Hz, yang dihasilkan oleh pikiran bawah sadar (subconsciaus mind). Theta muncul saat kita bermimpi dan saat terjadi REM (rapid eye movement). Pikiran bawah sadar menyimpan memori jangka panjang kita dan juga merupakan gudang inspirasi kreatif. Selain itu, pikiran bawah sadar juga menyimpan materi yang berasal dan kreativitas yang ditekan atau tidak diberi kesempatan untuk muncul ke permukaan dan materi psikologis yang ditekan. Meskipun kita dapat masuk ke theta dan mengakses berbagai materi yang tersimpan di sana, bila tidak dibantu dengan gelombang alfa dan beta, semua materi itu tidak dapat dikenali oleh pikiran sadar. Semua materi yang berhubungan dengan emosi, baik itu emosi positif maupun negatif, tersimpan dalam pikiran bawah sadar. Emosi-emosi negatif yang tidak terotasi dengan baik, setelah masuk ke pikiran bawah sadar, akhirnya menjadi beban psikologis yang menghambat kemajuan diri seseorang.
Bila kita berhasil masuk ke kondisi theta, kita akan mengalami kondisi meditatif yang
sangat dalam. Semua pengalaman meditatif yang selama ini dicari oleh orang yang melakukan praktik meditasi, misalnya keheningan, ketenangan, kedalaman, dan puncak kebahagiaan, dirasakan di dalam theta. Theta adalah “puncak” di dalam “pengalaman puncak”. Saat komponen gelombang lainnya berada dalam takaran yang pas, bersama dengan theta, kita dapat merasakan pengalaman “ah-ha”. Saat kita ingin mengobati dan menyembuhkan tubuh atau pikiran, kita harus masuk ke theta agar dapat mencapai hasil maksimal.

Delta
Delta adalah gelombang otak yang paling lambat, pada kisaran frekuensi 0,1-4 Hz, dan merupakan frekuensi dan pikiran nirsadar (unconsciaus mind). Pada saat kita tidur lelap, otak hanya menghasilkan gelombang delta agar kita dapat istirahat dan memulihkan kondisi fisik. Pada orang tertentu, saat dalam kondisi sadar, delta dapat muncul bersama dengan gelombang lainnya. Dalam keadaan itu, delta bertindak sebagai “radar’ yang mendasari kerja intuisi, empati, dan tindakan yang bersifat insting. Delta juga memberikan kebijakan dengan level kesadaran psikis yang sangat dalam.
Gelombang delta sering tampak dalam diri orang yang profesinya bertujuan membantu orang lain. Orang yang perlu memahami kondisi mental, psikologis, atau emosi orang lain. Orang yang berprofesi sebagai “penyembuh” dan orang yang sangat mengerti orang lain biasanya mempunyai gelombang delta dalam kadar yang tinggi. Delta muncul tidak hanya saat kita memperhatikan orang lain, namun juga muncul saat kita berusaha mengerti ide atau konsep, objek atau seni, atau apa saja yang membutuhkan kesadaran nirsadar yang dalam.
Delta juga disebut dengan orienting response karena berfungsi mengarahkan kita dalam hal waktu dan ruang. Delta berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk merasakan adanya ancaman atau bahaya. Delta memungkinkan kita untuk “melihat” informasi yang tidak dapat ditangkap oleh pikiran sadar. Dari sudut pandang negatif, delta juga dapat digunakan untuk kondisi berhati-hati yang berlebihan (hypervigilance). Sikap hati-hati yang berlebihan, atau lebih tepat disebut dengan kepekaan, berguna untuk anak yang mengalami abuse untuk memastikan kondisi emosi orangtuanya. Dari pengamatannya, anak itu akan tahu apakah orangtuanya akan memukul atau menghukum dirinya. Masalah akan timbul bila anak bertumbuh dengan delta yang berlebihan dan secara terus-menerus “membaca” kondisi emosi di lingkungan sekitarnya dan berusaha mengendalikan kondisi ini demi keselamatan hidupnya.
Orang dewasa yang terlalu peka, sebagai hasil dan mengembangkan sikap berhati-hati secara berlebihan sejak kecil dapat secara positif mengarahkan kepekaannya ini pada kemampuan persepsi psikis dan penyembuhan. Hal itu dapat dicapai karena radar delta yang telah sangat berkembang dalam dirinya. Delta juga dihubungkan dengan konsep collective unconsciaus.
Gelombang beta, alfa theta, dan delta adalah komponen pembentuk kesadaran kita. Keempat gelombang itu beropenasi dalam satu jalinan komposisi rumit yang menentukan kondisi kesadaran kita dalam suatu saat.
Cara Meng-Hypnosis


Cara atau teknik komunikasi yang digunakan untuk membawa subjek masuk ke dalam kondisi hypnosis disebut induksi. Dengan induksi, pikiran sadar subjek ”diakali” sehingga menjadi sibuk, bosan, atau lengah dalam menjaga pintu gerbang bawah sadar. Dengan demikian, juru hypnosis dapat langsung berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar subjek. Ada banyak teknik induksi. Anda dapat belajar dari berbagai sumber. Yang penting adalah Anda mengerti cara kerja induksi dan Anda menguasai dengan baik teknik-teknik induksi dasar. Setelah itu, Anda bisa mencoba berbagai teknik lainnya.

Dari sekian banyak teknik induksi yang ada semuanya dapat dikelompokkan menjadi enam teknik dasar. Cara mempelajari teknik induksi adalah dengan mengerti bagaimana teknik itu bekerja. Bila Anda menguasai dengan baik teknik-teknik induksi dasar, Anda akan dapat dengan mudah menguasai variasinya, dan bila perlu Anda dapat menggabungkan teknik-teknik dasar ini untuk menghasilkan teknik-teknik lainnya sesuai kebutuhan Anda. Enam teknik dasar itu adalah:

1. Fiksasi Mata

Yang dimaksud dengan fiksasi mata adalah subjek diminta untuk menatap dengan pandangan yang terfokus pada suatu objek. Objek yang digunakan bisa berupa satu titik pandang, cahaya lilin, ujung jari kelingking, atau apa saja, yang bila mata fokus memandang, akan membuat mata lelah. Teknik fiksasi mata bertujuan untuk membuat pikiran sadar menjadi bosan sehingga lengah.

2. Relaksasi atau Keletahan Sistem Saraf

Semua teknik induksi yang meminta subjek untuk rileks secara fisik dan mental, dengan mata tertutup, menggunakan relaksasi sebagai dasar untuk induksi, termasuk teknik relaksasi progresif dan induksi Ericksonian yang menggunakan cerita.

Relaksasi progresif adalah relaksasi fisik sistematis, yang dimulai dan bagian atas tubuh misalnya dari kepala kemudian turun ke kaki, atau bisa juga dilakukan dari arah sebaliknya, yang disertai dengan sugesti dan atau visualisasi yang bertujuan untuk memperdalam kondisi rileks. Relaksasi dapat diulangi hingga tubuh telah benar-benar rileks, yang mengakibatkan pikiran juga sangat rileks sehingga dapat menghasilkan kondisi trance yang diinginkan.

Sedangkan Eriksonian adalah bentuk hipnosis yang menggunakan metafora dan menggunakan kondisi fisik subjek saat relaksasi sebagai masukan agar subjek dapat masuk ke dalam trance. Misalnya: Dan saya melihat napas Anda semakin lambat dan berat yang berarti Anda semakin masuk ke dalam kondisi rileks yang dalam.

3. Membingungkan Pikiran

Teknik yang dirancang untuk membingungkan dan membuat lengah pikiran sadar dapat membuat subjek masuk ke kondisi hypnosis (trance). Saat pikiran sadar sibuk memikirkan makna dari apa yang diucapkan atau di lakukan oleh hypnotist, pikiran sadar menjadi lengah. Dengan demikian, hypnotist dapat memberikan sugesti yang langsung masuk ke pikiran bawah sadar. Cara lain adalah dengan memberikan banyak input secara bersamaan sehingga pikiran sadar tidak sanggup mengatasi banjir informasi (overload).

4. Mental Misdirection (Menyesatkan Pikiran)

Mental Misdirection adalah teknik induksi yang menggunakan respons fisik tententu terhadap sesuatu yang diimajinasikan.Teknik ini menggunakan uji sugestibilitas sebagai sarana untuk membawa subjek masuk ke kondisi hipnosis. Contohnya adalah dengan menggunakan teknik eye catalepsy, yaitu dengan meminta subjek menutup mata dan menggerakkan bola mata ke atas, ke arah ubun-ubun.

Kemudian, subjek disugesti bahwa ia tidak dapat membuka matanya, dan saat subjek tidak dapat membuka mata, subjek merasa telah masuk ke kondisi hipnosis. Jika subjek dapat membuka matanya, maka hipnotis hanus cepat menggunakan teknik lain tanpa penlu menjelaskan apa yang telah terjadi.

5. Kehilangan Keseimbangan

Teknik Kehilangan Keseimbangan adalah teknik yang dilakukan sambil menggerakkan sebagian atau seluruh tubuh subjek. Para ibu sering menggunakan teknik ini saat mengayun-ayun anaknya agar tidur. Contoh lain adalah orang yang duduk di kursi goyang, yang bila menggoyang-goyangkan kursinya, akan semakin rileks dan akhirnya tertidur.

6. Shock Induction (Kejutan pada Sistem Saraf)

Ada dua cara yang digunakan untuk dapat secara cepat mengalihkan pengawasan pikiran sadar terhadap pintu gerbang bawah sadar. Bila ini berhasil dilakukan, pikiran bawah sadar akan dapat diakses dengan cepat dan lelua.

Cara pertama adalah dengan membuat pikiran sadar menjadi bosan (misalnya dengan Eriksonian dan relaksasi progresif) dan yang kedua adalah membuat pikiran sadar “kaget”. Caranya adalah dengan memberikan kejutan yang tidak disangka-sangka sehingga pikiran sadar, untuk sesaat, menjadi bingung karena berusaha mencari makna dan kejadian itu. Pada saat pikiran sadar “kaget”, pintu gerbang bawah sadar terbuka untuk sesaat, karena penjaganya sedang lengah, dan pada saat itu dapat dimasukkan sugesti ke dalam pikiran bawah sadar. Sugesti yang dimasukkan bisa berupa perintah agar subjek menjadi rileks, atau tidur.

Teknik induksi yang menggunakan kejutan pada sistem saraf biasa disebut juga dengan teknik induksi cepat. Bila dibakukan dengan tepat dan efektif, teknik ini dapat dengan cepat membawa subjek masuk ke kondisi hypnosis yang dalam.

Dalam melakukan induksi, seorang hypnotist perlu dengan hati-hati memilih pendekatan untuk menyampaikan sugesti atau induksi. Pendekatan yang dipilih bergantung pada kepribadian subjek yang akan diinduksi. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu:

1. Authoritarian (Paternal)

Pada pendekatan authoritarian, hypnotis secara langsung meminta atau memerintahkan subjek untuk menjalankan sugesti yang diberikan. Pendekatan ini sangat cocok untuk subjek yang patuh atau memiliki tingkat sugestibilitas tinggi. Pendekatan ini banyak digunakan pada stage hypnosis.

2. Perinissive (Maternal)

Pendekotan permissive lebih bersifat ajakan dan disampaikan dengan lembut. Dalam hal ini, subjek diajak, didorong secara halus, dan diarahkan dengan lembut untuk mengikuti sugesti yang diberikan oleh hypnotist. Pendekatan permissive banyak digunakan dalam hypnotherapy.

Oke, sekarang Anda telah mengetahui dasar teknik induksi. Tentu saja saya tidak berharap Anda bisa melakukan praktik hypnosis dengan pengetahuan yang hanya sedikit ini. Saya sengaja tidak memberitahukan rahasia ilmu hypnosis kepada semua pengunjung situs ini karena banyak alasan. Jika Anda ingin tahu banyak atau ingin belajar induksi.
Tanya Jawab Tentang Hypnosis

Walaupun sudah membaca sampai sejauh ini, saya yakin, dalam benak Anda pasti masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Berikut ini, saya akan memberikan penjelasan dalam gaya tanya jawab untuk memudahkan pembahasan mengenai hypnosis dari berbagai sudut pandang.

1. Apakah hypnosis melibatkan makhluk halus?

Tentu tidak. Ini adalah pandangan salah yang dipegang oleh kebanyakan orang. Hypnosis adalah suatu teknik komunikasi yang dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Di luar negeri, ada sangat banyak penelitian mendalam yang dilakukan terhadap fenomena hypnosis. Aplikasi hypnosis juga sangat luas. Bila kebetulan Anda surfing di Internet dan menggunakan search engine, Anda bisa mendapatkan banyak website yang menawarkan program pelatihan hipnosis. Demikian pula, bila Anda mengunjungi www.amazon.com. Begitu Anda ketik “hypnosis”, Anda akan mendapatkan ratusan judul buku mengenai topik hypnosis. Di banyak perguruan tinggi di Amerika, hypnosis telah diajarkan sebagai satu jurusan resimi dengan sertifikasi yang diakui.

2. Apakah hypnosis sama dengan Brain Washing?

Brain Washing dikembangkan pada masa perang saat metode psikologis dan fisiologis digunakan untuk menjatuhkan mental para mata-mata atau tawanan perang dengan tujuan untuk mendapatkan berbagai informasi penting atau rahasia militer. Brain Washing merupakan suatu proses yang bersifat dipaksakan dan sering kali menggunakan bantuan obat-obatan tertentu yang dapat melemahkan kesadaran dan ketahanan mental seseorang.

Yang terjadi dalam hypnosis justru sebaliknya. Dalam hypnosis, seorang juru hypnosis membutuhkan kerja sama dari subjek. Juru Hypnosis tidak pernah bisa meng-hypnosis subjek tanpa persetujuan dari subjeknya. Dalam hal ini sama sekali tidak ada unsur paksaan atau manipulasi.

3. Bagaimana bisa sugesti mempengaruhi pikiran?

Sugesti dapat mempengaruhi pikiran melalui lima indra kita. Namun, dalam proses hypnosis yang paling sering digunakan untuk mengendalikan kondisi hypnosis adalah melalui indra pendengaran, yaitu melalui penggunaan kata-kata. Pilihan kata, makna kata, atau tekanan pada kata tertentu dapat mempengaruhi dan mengkondisikan pikiran untuk masuk ke kondisi trance. Komunikasi yang menggunakan kata selalu mempunyai tiga komponen, yaitu komponen ide, gambaran mental, dan emosi. Bila saya mengucapkan kata “cinta”, apa yang Anda rasakan? Pertama, ide yang saya gunakan adalah “cinta”. Selanjutnya akan muncul gambaran mental yang mewakili kata “cinta”. Dan, yang terakhir adalah emosi atau perasaan yang merupakan respons dari kata “cinta”.

4. Apakah hypnosis sama dengan tidur?

Serupa tapi tak sama. Saat tidur alamiah, getaran otak turun hingga ke level delta. Saat itu, pikiran sadar menjadi nonaktif dan seluruh aktivitas tubuh berjalan secara otomatis dikendalikan oleh pikiran bawah sadar. Saat tidur, kita tidak sadar akan keadaan sekeliling kita.

Dalam kondisi hypnosis atau trance, pikiran sadar subjek menjadi nonaktif/tidur, sedangkan pikiran bawah sadar justru menjadi sangat aktif dan fokus. Meskipun berada dalam kondisi hypnosis, subjek sangat sadar akan keberadaan dirinya dan tahu apa yang terjadi di sekitarnya.

5. Apakah pikiran bawah sadar pernah tidur atau nonaktif?

Tidak pernah. Mengapa? Karena saat pikiran bawah sadar kita tidak aktif maka kontrak kita di dunia ini sudah selesai. Pikiran bawah sadar telah aktif sejak kita masih berada dalam kandungan dan akan terus aktif sampai jatah hidup kita habis. Orang yang berada dalam kondisi koma sekalipun pikiran bawah sadarnya tetap aktif.

6. Dapatkah kita mengendalikan pikiran sadar kita?

Tentu. Caranya mudah. Ada tiga hukum pengendalian yang perlu kita kuasai, yaitu:

Hukum pengendalian pikiran yang pertama berbunyi: Buat pikiran Anda memikirkan apa yang Anda ingin pikirkan;

Hukum pengendalian pikiran yang kedua berbunyi: Buat pikiran Anda berpikir soal Anda menginginkannya berpikir dan berhenti berpikir saat Anda menginginkannya berhenti;

Hukum pengendalian pikiran yang ketiga berbunyi: Menjadi pengamat dan pikiran yang Anda pikirkan.

7. Apa beda afirmasi / autosuggestion dan self hypnosis?

Baik afirmasi / autosuggestian dan self hypnosis berhubungan dengan kondisi pikiran. Perbedaannya adalah autosuggestian digunakan saat kondisi sadar, sedangkan self hypnosis digunakan pada kondisi hipnosis yang lebih dalam.

Istilah autosuggestian pertama kali digunakan oleh Seorang hypnotherapist dari Prancis, Emile Coue, yang mengajarkan pasiennya untuk mengucapkan afirmasi, “SETIAP HARI, DALAM SEGALA HAL, KEADAANKU SELALU MEMBAlK DAN MAKIN MEMBAIK.” Coue menyarankan pasiennya untuk mengucapkan afirmasi ini setiap pagi saat baru bangun tidur dan malam hari saat mau tidur.

8. Dapatkah hypnosis digunakan untuk memprogram pikiran seseorang untuk berbuat jahat?

Tidak. Program yang bertentangan dengan nilai-nilai dasar yang dipegang oleh seseorang akan langsung ditolak oleh pikiran bawah sadarnya. Contohnya? Misalnya, subjek di-hypnosis dan diprogram agar setelah ia sadar, ía akan membunuh seseorang. Dari penelitian yang dilakukan para pakar hypnosis diketahui bahwa walaupun subjek seakan-akan menerima program itu, ía sebenarnya menolak melaksanakan program tersebut.

9. Dapatkah seseorang di-hypnosis dengan mata terbuka?

Tentu bisa. Tayangan iklan di televisi merupakan contoh hypnosis dengan mata terbuka. Pada umumnya, saat di-hypnosis, subjek akan menutup mata. Hal itu bertujuan untuk memudahkan subjek masuk ke kondisi hypnosis yang dalam supaya konsentrasinya tidak terganggu. Yang perlu Anda ingat, definisi hypnosis adalah seni komunikasi alam bawah sadar. Dengan demikian, hypnosis dapat dilakukan dengan kondisi mata terbuka.

10. Dapatkah seorang hypnotist memprogram pikiran subjek sehingga pikiran subjek tidak bersedia di-hypnosis oleh hypnotist lainnya?

Dapat. Istilah teknisnya hypnotic seal atau segel hypnotic. Hypnotic seal adalah suatu proses yang digunakan oleh seorang hypnotist dengan mensugesti pikiran bawah sadar subjek saat berada dalam kondisi trance yang sangat dalam bahwa tidak ada hypnotist lain, selain dirinya, yang dapat meng-hypnosis si subjek. Hal itu tentunya tidak etis untuk dilakukan seorang hypnotist. Seorang hypnotist yang pintar dan berpengalaman tetap akan dapat membuka segel hipnotic tersebut dengan teknik tertentu.

11. Apakah kondisi hypnosis sama dengan meditasi?

Serupa tapi tak sama. Persamaannya adalah baik hypnosis maupun meditasi melibatkan perubahan polo gelombang otak. Perbedaannya, dalam hypnosis, subjek diberi sugesti positif atau gambaran mental agar ia dapat rileks dan masuk ke kondisi trance dan siap untuk menerima sugesti tertentu. Sedangkan dalam meditasi pikiran, seorang meditator justru diarahkan untuk bisa mencapai kondisi hening, bebas dari segala macam pikiran.

12. Apa yang dimaksud dengan age regression?

Age regression atau regresi usia adalah teknik hypnosis yang digunakan untuk membimbing subjek mundur ke masa lampau dalam hidupnya. Teknik ini sangat banyak digunakan dalam hypnotherapy dan digunakan untuk mencari akar suatu permasalahan yang dialami klien. Teknik inilah yang dulu sering digunakan oleh Freud (psikolog) dalam menangani pasiennya. Menurut saya, psikoanalisis Freud -yang mengedapankan ketidaksadaran dan masa lalu sebagai inti akar permasalahan masa kini- juga berasal dari konsep regresi.

13. Apa yang dimaksud dengan past life regression?

Terlepas dan keyakinan yang kita pegang, Menurut hasil dari beberapa eksperimen bahwa seorang dalam kondisi hypnosis yang sangat dalam dapat melihat bahkan merasa mengalami kembali pengalaman hidup dalam kehidupan sebelumnya. Teknik past life regressian biasa digunakan untuk mencari akar permasalahan klien dalam kehidupan lampaunya, bila penggunaan teknik age regressian belum berhasil mengidentifikasi akar permasalahan. Fenomena past life regression ini sering kali digunakan dalil untuk membenarkan konsep reinkarnasi, lahir kembali-nya orang yang sudah meninggal.

Saya mencermati konsep Ketidaksadaran Kolektif dari Teori Analitik yang diutarakan Carl Jung, seorang psikolog yang merupakan murid Freud. Menurut Jung, ketidaksadaran kolektif atau transpersonal adalah gudang ingatan laten yang diwariskan dari masa lampau oleh leluhur seseorang.

Asumsi saya, ketidaksadaran kolektif adalah salah satu komponen yang ada dalam pikiran tak sadar (subconscious) atau yang kadang disebut alam bawah sadar. Perlu diingat bahwa seseorang yang mengalami kondisi hypnsosis hakekatanya adalah berada dalam pikiran tak sadarnya. Jadi menurut saya, fenomena terlihatnya atau terulanggnya peristiwa masa lampau pada saat seseorang dalam kondisi hypnosis, sebetulnya adalah kesadaran atau munculnya ingatan akan memory yang diwariskan dari generasi Pendahulu sebelum kita yang hidup dimasa lampau. Generasi Pendahulu yang saya maksud adalah nenek moyang kita yang bila diurutkan bedasarkan jalur keturunan akan terhubung.

Apakah semacam titisan? Jawabnya iya dan tidak. Iya dengan catatan bahwa yang diwariskan hanyalah memory tentang peristiwa masa lampau, dan jawabnya tidak bila kata "titisan" di-identikan dengan konsep reinkarnasi.

Sebetulnya saya ingin mengkaji hal ini lebih dalam, tapi saya mesti tahu diri, karena belum tentu Anda menyukai bahasan saya. Tetapi saya sangat berharap ada teman diskusi yang bersedia mengkaji masalah past life regression ini bersama saya. Meskipun yakin dengan pendapat saya di atas, tapi saya belum berani mempublikasikannya secara baku.

14. Apa yang harus dilakukan bila subjek tidak mau bangun dari kondisi hypnosis atau trance?

Subjek yang masuk ke kondisi trance yang dalam akan merasa sangat tenang, nyaman, dan damai. Ada beberapa subjek yang keenakan, sehingga mereka tidak mau keluar dari perasaan itu dan menolak untuk bagun. Bila itu terjadi, Anda tidak perlu khawatir. Biarkan saja subjek menikmati kondisi itu. Subjek secara otomatis akan berpindah dari kondisi hypnosis (hypnotic sleep) menjadi tidur alamiah. Subjek pasti akan bangun kembali.

15. Mengapa ada orang yang sulit di-hypnosis?

Ada beberapa sebab mengapa orang sulit di-hypnosis, antara lain tingkat kepercayaan subjek terhadap hypnotist, pemahaman subjek tentang hypnosis, suasana saat hypnosis dilakukan, tingkat keaktifan berpikir subjek, kesediaan subjek untuk di-hypnosis, dan yang paling penting keahlian hypnotist dalam melakukan induksi. Menurut penelitian, umumnya 10% orang dari suatu komunitas adalah orang yang sangat mudah di-hypnosis, 80% bisa dihypnosis bila dia bersedia dan 10% lagi sangat sulit di-hypnosis.

16. Ada berapa metode yang dapat digunakan untuk meng-hypnosis?

Ada sangat banyak metode. Setiap hipnotis cenderung mengembangkan metode yang menjadi keunikan mereka, yang mereka gunakan untuk keperluan mereka sendiri. Namun, bila ditinjau dari aspek psikologis dan fisialogis, semua metode itu mempunyai landasan ilmiah yang sama.

17. Apakah hypnosis dapat mengubah perilaku seseorang?

Hypnosis tidak dapat mengubah perilaku seseorang. Yang hypnosis dapat lakukan adalah membantu seseorang dengan pemrograman ulang bawah sadarnya, untuk bisa lebih fokus, lebih antusias, dan lebih kondusif dalam melakukan perubahan. Jadi, seorang subjek harus tetap bekerja untuk mengubah dirinya. Hypnosis hanya sebagai alat bantu.

Contohnya? Tidak mungkin seseorang di-hypnosis lalu setelah itu tiba-tiba ía rnenjadi sangat pintar. Bila nilai ujian sebelumnya jeblok semua, hypnosis berfungsi untuk membongkar mental block dan mengkondisikan agar ía senang dan rajin belajar. Dengan rajin belajar, otomatis prestasi akademiknya akan meningkat. Jika ía tidak belajar, jangan harap akan ada perubahan.

18. Dapatkah hypnosis membuat seseorang menjadi sukses?

Bisa. Hypnosis berguna untuk membongkar mental block dan membawa optimisme dalam hidup seseorang. Dengan terbongkarnya mental block, didukung optimisme dan Semangat kerja yang tinggi, dan tentunya dengan melakukan usaha yang dibutuhkan untuk berhasil, seseorang dapat mencapai keberhasilan dengan lebih mudah dan cepat. Hypnosis hanya sebagai sarana penunjang, orang tersebut tetap harus berusaha.

19. Bagaimana dengan telepati?

Telepati adalah suatu kemampuan pengiriman pikiran dari satu orang ke orang lain dan sangat ilmiah. Telepati sama sekali tidak ada hubungannya dengan klenik. Dari berbagai penelitian di luar negeri diketahui bahwa pikiran/aktivitas otak menghasilkan energi dan diukur dengan satuan micro volt. Hal menarik lainnya, energi psikis seseorang berbanding terbalik dengan gelombang otaknya. Semakin rendah gelombang otak, semakin tinggi level energi psikisnya. Telepati berhubungan dengan gelombang delta. Orang yang mampu mengaktifkan gelombang delta akan sangat peka dalam mengirim dan menerima sinyal gelombang pikiran orang lain.

20. Bagaimana rasanya di-hypnosis?

Bila Anda belum pernah mengalami hypnosis, penjelasan berikut dapat memberikan gambaran kepada Anda. Orang yang berada dalam kondisi hypnosis akan merasa sangat rileks, nyaman, tenang, dan damai. Seluruh tubuh Anda menjadi sangat rileks dan lemas. Anda sadar akan upaya yang terjadi di sekeliling Anda, tapi pikiran Anda sangat fokus dan siap menerima sugesti. Kondisi rileks yang dicapai dengan hypnosis selama 15 menit setara dengan 5 jam tidur alamiah.

21. Apakah anak-anak bisa di-hypnosis?

Anak-anak sangat mudah di-hypnosis. Mereka secara alamiah sangat sering masuk dan keluar dari kondisi hypnosis atau trance. Saya yakin, Anda pasti pernah melihat anak yang di sela-sela kesibukannya bermain tiba-tiba diam dan matanya menerawang memandang jauh. Anak ini, pada saat itu, Ia sebenarnya sedang trance. Ia sedang mengakses pikiran bawah sadarnya. Orangtua yang tidak mengerti fenomena ini sering ngomel dan mencap anak mereka sebagai anak yang suka ngelamun. Tentu saja, teknik untuk meng-hypnosis anak-anak berbeda dengan teknik yang digunakan untuk orang dewasa.

22. Pernahkah seseorang di-hypnosis tanpa ía sadar kalau dírinya sudah ter-hypnosís?

Sudah tentu pernah dan sangat sering. Kita setiap hari di-hypnosis oleh lingkungan kita, rekan kerja, orangtua, guru, televisi, radio, surat kabar, dan masih banyak lagi.

Setiap kali kita fokus dalam suatu kegiatan dan pikiran kita benar-benar tercurahkan pada kegiatan itu, kita masuk ke dalam kondisi hypnosis. Kita menjadi sedemikian fokus sehingga kita tidak sadar pada apa yang terjadi di sekeliling.

23. Bagaimana dengan autamatic writing/drawing dan speaking?

Kita perlu membedakan antara autamatic writing/drawing dan autamatic speaking. Sering kali, fenomena autamatic writing/drawing dikaitkan dengan suatu kekuatan di luar diri manusia. Namun, yang terjadi sebenarnya adalah pikiran bawah sadar yang bekerja mengendalikan diri seseorang. Ada kasus, di mana seorang pelukis sedemikian larut dari kegiatan melukisnya dan saat ía sadar, ía telah menghasilkan Satu lukisan luar biasa yang tidak mungkin dapat ía hasilkan dalam kondisi sadar.

Autamatic speaking juga merupakan fenomena yang sama. Pikiran bawah sadar seseorang mendorong mulutnya untuk mengucapkan ‘bahasa” yang tidak ia kenal. Fenomena ini menjadi sangat kuat saat ada banyak orang yang mengalami induksi secara bersamaan sehingga serentak melakukan autamatic speaking. Saat mereka ditanya bahasa apa yang mereka gunakan dan apakah mereka mengerti bahasa yang diucapkan, mereka biasanya mengaku bahwa mereka sama sekali tidak mengerti. Biasanya, “bahasa” yang mereka ucapkan berupa pengulangan bunyi tertentu. Kita perlu hati-hati mencermati fenomena ini.

24. Apakah alkohol dapat digunakan untuk meningkatkan sugestibifitas seseorang?

Untuk meng-hypnosis seseorang tidak perlu menggunakan alkohol. Bila subjek dalam kondisi mabuk, pikirannya lemah dan tidak fokus. Hal itu justru akan sangat menghambat proses hipnosis. Ingat! Setiap proses hipnosis adalah self hypnosis. Subjek harus bisa mendengar, mengerti, fokus, dan melaksanakan sugesti yang diberikan agar ia bisa masuk kedalam kondisi trance
Sejarah Hypnosis

Hypnosis telah ada sejak awal mula peradaban manusia. Fenomena yang kita kenal dengan nama hypnosis telah tercatat di berbagai peradaban, di berbagai suku bangsa di muka bumi. Fenomena ini, pada zaman dulu dan juga sekarang, selalu dihubungkan dengan berbagai ritual keagamaan dan kepercayaan, kekuatan magis, supranatural, dan klenik. Bangsa Mesir dan Yunani kuno mempunyai pusat-pusat mimpi yang berfungsi sebagai tempat untuk berpuasa, berdoa, dan memohon agar mimpi-mimpi mereka dapat diterjemahkan untuk dapat membantu menyelesaikan masalah dan memberikan panduan hidup. Kemungkinan besar, saat mereka berada di pusat mimpi, mimpi yang mereka alami sebetulnya adalah imajinasi yang muncul setelah mereka di-hypnosis. Hingga saat ini, para Hindu Healer masih melakukan berbagai variasi teknik penyembuhan yang berasal dari zaman kuno yang menggunakan unsur hypnosis. Pada zaman Jengis Khan, para ahli mistik melakukan praktik sugesti kepada banyak orang secara bersamaan untuk menimbulkan efek halusinasi visual dan auditori untuk memperkuat kepercayaan terhadap kekuatan supranatural dan mistik. Dengan sejarah yang sedemikian panjang, khususnya yang berkaitan dengan dunia supranatural dan mistik, maka tidak heran bila orang memiliki pandangan bahwa hypnosis mengunakan kekutan gaib.

Franz Anton Mesmer (1735-1815)

Penelitian hypnosis secara ilmiah diawali oleh Franz Anton Mesmer. Mesmer adalah seorang dokter di Wina yang menggunakan suatu teknik pengobatan tertentu terhadap pasien jiwa. Teknik ini kemudian dikenal dengan Mesmerisme. Praktik terapi sugesti yang Mesmer lakukan menggunakan apa yang ia namakan sebagai “sifat alamiah magnetisme hewani”. Mesmer beranggapan bahwa pasiennya sembuh karena mendapat transfer magnetisme hewani dari dirinya. Dari berbagai terapi yang dilakukan, Mesmer akhirnya menyimpulkan bahwa semua orang mempunyai magnetisme dengan kadar yang berbeda satu dengan lainnya. Ada yang mempunyai magnetisme yang lebih kuat, ada yang lebih lemah. Magnetisme seseorang dapat mempengaruhi orang lain. Menurut Mesmer, magnetisme seseorang dapat ditransfer ke orang lain atau ke benda, seperti kertas, gelas, air, logam, atau objek apa saja. Dengan demikian, tubuh yang sakit dapat disembuhkan dengan transfer magnetisme.
Metoda terapi yang dilakukan Mesmer adalah dengan mengisi penuh sebuah bak dengan air lalu diisi besi. Pasien yang ingin diobati diminta memegang besi dalam bak air itu. Jika pasiennya lebih dari satu, mereka diminta memegang tali yang menghubungkan satu sama lain dengan maksud agar energi magnet tersebut mengalir ke tiap tubuh pasien. Kemudian pada saat pengobatan, Mesmer melakukan suatu drama yang dibantu dengan permainan kepulan asap dan cermin. Hal ini membuat pasien yang ada menjadi hanyut dan larut dalam imajinasi, bahkan ada beberapa diantaranya yang menjadi trance dimana tubuhnya bergoncang hebat. Kadang-kadang ada juga yang terhalusinasi oleh drama itu sehingga melihat seolah-olah tangan Mesmer mengeluarkan asap saat Mesmer menggerak-gerakkan tangannya di udara dan mengarahkannya ke bak. Pasien yang trance tadi kemudian disentuh oleh Mesmer dan kemudian dinyatakan telah sembuh. Mesmer menyatakan bahwa dia memiliki kekuatan khusus. Dengan kekuatannya atau kesaktiannya, dia dapat menyalurkan dan mengalirkan magnet ke dalam gelas. Sehingga orang yang minum dari gelas itu dapat sembuh dari penyakitnya. Hal ini membuat Mesmer menjadi sangat terkenal dan kaya, tetapi di sisi lain ia mendapatkan perlawanan dari dunia medis ortodoks. Ia dipanggil oleh komisi Akademi Kedokteran Perancis yang dikepalai oleh Benjamin Franklin, dimana anggotanya termasuk Dr. Joseph Guillotine dan Antonie Lavoisier, si ahli kimia, atas permintaan King Louis XVI, untuk diselidiki keilmiahan dari metoda Animal Magnetism tersebut. Dari pertemuan itu diisimpulkan oleh lembaga tersebut bahwa Mesmer tidak mengeluarkan kekuatan apapun. Mesmer tidak mengeluarkan apapun dari tangannya. Tanpa magnetisme seperti yang biasa dilakukan Mesmer, pasien dapat juga menjadi trans dan sembuh. Malahan ada juga, seperti yang dilihat oleh Benjamin Franklin, ada seorang pasien yang menyentuh suatu benda, yang katanya telah dialiri energi magnet Mesmer, tidak sembuh sama sekali. Sejak saat itu Mesmer terkucilkan dan pindah ke luar kota dan akhirnya meninggal dengan tenang di Swiss. Tetapi pengikut Mesmer pada saat itu sudah terlanjur banyak. Beberapa orang di antaranya adalah pendeta Katolik bernama Fr. Joseph Gassner, yang melakukan mesmerisme melalui kegiatan ritual.

John Elliotson (1791 -1868

Pakar berpengaruh selanjutnya adalah seorang dokter dari Inggris, John Elliotson. Elliotson adalah seorang asisten dokter di St. Thomas’s Hospital dan profesor di University College di Londan , sekaligus seorang penulis yang sangat produktif. Elliotson mendapat banyak pertentangan karena sikapnya yang “liberal” dan “radikal” terhadap praktik kedokteran pada zamannya.
Meskipun dipandang radikal, Elliotson dikenal sebagai dokter yang cakap. Elliotson tertarik pada mesmerisme sekitar tahun 1817. Sebagai dokter yang terpandang, saat ia memberikan kuliah mengenai mesmerisme, banyak dokter lain yang mendengarkan apa yang ia ajarkan. Dalam praktiknya, Elliotson sangat intensif menggunakan mesmerisme dan sangat berhasil, khususnya dalam pengendalian rasa sakit dan operasi. Sayangnya, dengan ditemukannya zat kimia yang mempunyai efek anestesi yang dapat membuat mati rasa pada organ tubuh, mesmerisme tidak lagi digunakan.

James Esdaille (1808 - 1859)

James Esdaille mendapat pengaruh langsung dari tulisan Elliotson dan menjadi seorang pendukung mesmerisme. Esdaille bertugas di India pada tahun 1845 hingga 1851. Ia berhasil mendorong pemerintah Inggris untuk membangun rumah sakit di Calcutta. Hal itu memberinya peluang untuk melakukan eksperimen mesmerisme. Dalam waktu enam tahun itu, Esdaille menggunakan anestesi hipnosis pada ribuan operasi pembedahan minor dan pada lebih dari 300 operasi besar. Setelah kembali ke Skotlandia, ia melanjutkan risetnya dan tetap berhubungan dengan Elliotson melalui surat menyurat. Pada tahun 1846, nitrous oxide dan ether telah sangat berhasil digunakan dalam pembedahan dan menjadi pilihan dunia kedokteran saat itu. Apa yang dilakukan oleh Esdaille dan Elliotson dianggap menyimpang dari praktik kedokteran yang umum berlaku saat itu.

James Braid (1795 - 1860)

James Braid adalah orang pertama yang mencoba menjelaskan fenomena mesmerisme dari sudut pandang ilmu psikologi. Ia adalah seorang ahli bedah dan seorang penulis yang produktif dan andal. Ia juga sangat dihormati oleh British Medical Associatian. Pada tahun 1841, ia melakukan pemeriksaan medis pertama terhadap seorang subjek yang berada dalam kondisi trance mesmerisme. Setelah pemeriksaan pertama, ia memulai eksperimen pribadi dan melibatkan rekan kerja yang ia percaya. Dari hasil penelitian yang ia lakukan, akhirnya hypnosis dapat dijelaskan dalam kerangka ilmiah dan diterima sebagai suatu teknik pengobatan oleh dunia kedokteran Inggris. Dengan demikian, Braid dipandang sebagai “Bapak Hypnosis”.
Dalam penelitiannya, Braid menemukan bahwa pemfokusan pandangan mata (eye fixation) mengakibatkan suatu kondisi kelelahan, misalnya kelapak mata menjadi sangat lelah sehingga tidak bisa dibuka oleh subjek. Ia beranggapan, itu adalah kunci mesmerisme. Setelah melakukan lebih banyak eksperimen, Braid akhirnya mengembangkan teori tentang perhatian mata. Ia meminta subjek untuk menatap berbagai objek dari berbagai posisi, termasuk memandang matanya dan juga api lilin, dan berhasil membawa subjek masuk ke kondisi trance. Pada awalnya, Braid menamakan penemuannya sebagai neurypnology. Neurypnology berasal dari bahasa Yunani yang berarti nervous sleep. Di kemudian hari, ia menggunakan kata neuro-hypnotism yang berasal dan kata Hypnos, yaitu dewa tidur dalam mitologi Yunani. Selanjutnya, demi mempermudah ucapan, ia menghilangkan kata neuro. Penemuannya akhirnya diberi nama hypnotism atau hypnosis.

Jean Martin Charchot & Sigmund Frued

Hasil pengembangan hypnosis oleh Braid ini menarik perhatian Prof Jean Martin Charcot (1825-1893), seorang neurologist, termasuk Sigmund Freud dan Alfred Binet. Charcot menyatakan bahwa hynosis dapat dihasilkan secara mekanis tanpa sugesti (suatu anggapan yang sangat salah). Sedangkan Freud menyatakan bahwa hypnosis hanya dicapai jika pasien mencapai kondis trance yang sangat dalam. Freud, gagal menghipnosis orang normal karena tidak berhasil membangun hubungan yang baik dengan klien pada saat interview (pra-induksi). Akhirnya ia mengatakan bahwa hypnosis hanya berhasil untuk orang yang sakit mental dan memiliki efek samping yang membahayakan. Kegagalan-kegagalan Freud dalam meng-hypnosis, membuat dirinya meninggalkan hypnosis. Seperti kita ketahui saat ini, bahwa hypnotherapy sangat tergantung pada keinginan dan sugestifitas klien. Hal ini tidak diketahui Freud. Akhirnya Freud mengembangkan psikoanalisis sebagai metode terapi menggantikan hypnosis.

Milton H. Erickson (1901-1980)

Erickson dipandang sebagai hipnoterapis dan psikoterapis yang paling kreatif dan inovatif. Kehebatan Erickson di dunia praktik psikoterapi setan dengan Freud di dunia teori perilaku manusia. Erickson menjalani hidup yang unik dengan keterbatasan yang ia alami, mulai dan buta warna, agak tuli, dan dislexia. Ia juga menderita sakit polio sebanyak dua kali, yaitu pada usia 17 dan 51 tahun. Dalam upaya merehabilitasi dirinya, Erickson mengalami berbagai fenomena hipnosis klasik dan mengerti bagaimana memanfaatkan berbagai fenomena itu untuk tujuan terapi.
Sumbangan paling berharga yang dilakukan Erickson pada dunia hipnosis adalah pengembangan teknik sugesti tidak langsung dan non-authoritarian. Dengan cara ini Erickson mampu membuat subjek untuk belajar bagaimana mengalami fenomena hipnosis dan bagaimana menggunakan potensi mereka untuk memecahkan masalah mereka sendiri.
Selama lebih dari lima puluh tahun, Erickson melakukan eksperimen dan terapi dengan menggunakan hipnosis. Semasa hidupnya, ia memberikan seminar dan lokakarya di berbagai belahan dunia.
Hypnosis Sekarang
Saat ini hypnosis telah berkembang pesat dan diaplikasikan dalam banyak bidang mulai dari medis, psikologi, hukum hingga bisnis, setiap orang mempunyai gaya tersendiri dalam mengaplikasikannya. Hypnosis juga menjadi salah satu yang mendasari ilmu NLP (Neuro Language Program) yang dikembangkan oleh John Grinder dan Richard Blander, dimana mereka juga belajar metoda / patern dari teknik hypnosis dari Milton H. Erickson. Saat ini NLP sangat populer khususnya dipergunakan dalam pengembangan diri, motivasi dan pemberdayaan diri manusia. Di kalangan motivator, mereka banyak menerapkan NLP dalam aplikasinya, seperti Anthony Robbins, seorang konsultan pengembangan diri dimana salah satu kliennya adalah ex-Presiden USA-Bill Clinton, sebelum dia menjadi presiden
Mengenal Hypnosis

Pengertian Hypnosis & Hipnotist

Banyak orang masih salah dalam mempersepsi kata hypnosis dan hipnotis, banyak juga yang salah dalam menggunakan kedua istilah tersebut. Persepsi dan penggunaan yang salah ini muncul tentunya dari pengalaman atau informasi yang didapat dari koran, majalah, acara TV yang menampilkan hypnosis, atau mungkin Anda sendiri pernah mengalami "kejahatan yang menyerupai hypnosis".
Kata hypnosis, menurut Kamus Encarta memiliki dua makna:
Suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada orang, di mana mereka akan memberikan respons pada pertanyaan yang diajukan dan sangat terbuka dan reseptif terhadap sugesti yang diberikan oleh hipnotis.
Teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi hipnosis.
Para pakar hypnosis juga memberikan definisi masing-masing untuk kata hypnosis. Beberapa definisi itu, antara lain:
hypnosis adalah suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas meningkat sangat tinggi, hypnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak, hypnosis adalah seni eksplorasi alam bawah sadar, hypnosis adalah kondisi kesadaran yang meningkat, hypnosis adalah suatu kondisi pikiran yang dihasilkan oleh sugesti.
Kata hipnotis (english: hypnotist) seharusnya diartikan sebagai orang yang melakukan hypnosis atau juru hypnosis. Bukan untuk menyebut aktivitas hypnosis, seperti yang terjadi pada bahasa sehari-hari masyarakat indonesia.
Oke, mulai sekarang, karena Anda sudah faham dengan istilah hypnosis dan hipnotis, maka kita tidak lagi menggunakan kata "hipnotis" untuk menyebut "hypnosis" atau sebalikanya.
Sebenarnya hampir setiap hari kita mengalami kondisi yang menganut konsep dasar hypnosis, yaitu Anda bekerja dengan pikiran bawah sadar bukan dengan pikiran sadar. Namun kondisi tersebut tidak banyak bermanfaat bagi Anda karena kurangnya pengetahuan Anda akan keadaan tersebut.
Anda pasti pernah nonton film, bukan? Saat adegan film sedang seru-serunya Anda pasti merasa tubuh Anda menjadi tegang, napas berubah, dan jantung Anda berdebar lebih kencang. Mengapa? Bukankah Anda tahu bahwa apa yang sedang Anda tonton bukanlah suatu kejadian nyata? Pikiran sadar Anda tahu bahwa film itu bukan sesuatu yang nyata, namun pikiran saat itu, Anda sangat sadar dengan keberadaan diri Anda yang sedang menonton film. Semua sensasi atau perasaan yang Anda rasakan saat menonton film, misalnya perasaan sedih, gembira, kecewa, marah, jengkel, atau bahagia merupakan hasil kerja pikiran bawah sadar Anda. Saat itu Anda Sebenarnya berada dalam kondisi hypnosis.
Lalu, apakah Anda dikendalikan oleh film yang Anda tonton? Tentu tidak! Film itu tidak mengendalikan diri Anda tetapi mengarahkan pikiran Anda dengan alur ceritanya. Inilah yang sebenarnya dimaksud dengan keadaan hipnosis atau trance.
Contoh lain kondisi hypnosis dalam keseharian adalah ketika Anda mengemudi motor/mobil ke luar kota melalui jalan yang sepi. Ketika suasana hening karena tidak ada yang diajak berbincang, sering sekali terjadi Anda tidak sadar (tidak ingat) telah melewati puluhan kilo meter, dan tahu-tahu Anda sudah sampai di kota yang Anda tuju. Biasanya kejadian itu disertai dengan tidak direkamnya kejadian-kejadian oleh pikiran sadar yang menyebabkan orang merasa perjalanan keluar kota itu sangat cepat.
Kondisi hypnosis atau trance berbeda dengan tidur biasa. Orang dalam hypnosis tidak mengalami mimpi, bisa mendengar perintah yang dikatakan oleh hypnotist dan menindak-lanjuti perintah itu, sedangkan orang tidur tidak bisa mendengar apapun dan bermimpi.
Adakah kejahatan yang menggunakan hypnosis? Tidak, hypnosis yang dikembanhkan oleh para psikiater, psikolog dan pakar-pakar hypnosis non-akademik tidak ada hubungannya dengan kejahatan yang sering terjadi di masyarakat. Hypnosis tidak bisa digunakan untuk kejahatan. Saya tidak membela hypnosis, tapi memang begitulah keadaannya. Lalu, apa yang menimpa kawan kita yang uang dan perhiasannya habis diberikan kepada seseorang yang tidak dikenal dalam keadaan tidak sadar? Kejadian semacam itu adalah praktek GENDAM. (sihir)
Kenapa hypnosis tidak bisa digunakan untuk kejahatan? Karena semua proses hypnosis sebenarnya adalah self-hypnosis (meng-hypnosis diri sendiri). Bila subjek tidak ingin, tidak bersedia, tidak mengizinkan, atau tidak mau bekerja sama untuk di-hypnosis, subjek itu tidak dapat di-hypnosis. Jadi, sangat penting bagi seorang juru hypnosis untuk mendapat persetujuan dan kerja sama dari subjeknya. Peran juru hypnosis hanyalah menghantarkan subjek untuk masuk dalam kondisi trance dengan cara yang disebut induksi.
Anda yang kritis pasti berpikir, "Oh.. di TV seorang juru hypnosis mampu menghypnosis orang dijalanan dengan sangat mudah, bahkan yang tidak percaya sekalipun tetap bisa kena hypnosis" Bukankah mudah pula bila digunakan untuk kejahatan? Yang kita saksikan di TV adalah adegan-adegan yang sudah di-edit untuk kepentingan hiburan. Sebetulnya ada banyak hal (termasuk kegagalan dan proses pre-hypnosis yang panjang) yang tidak ditayangkan di layar TV.